VOICEINDONESIA.CO, Tangerang – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menceritakan kisah inspiratif dari purna migran Indonesia yang menjadi seorang wirausaha usai Kembali dari Korea Selatan.
Purna PMI tersebut bernama Suparno, seorang pria asal Blitar, Jawa Timur, yang sukses beralih profesi menjadi petani melon setelah bekerja di Korea Selatan.
Berkat kegigihannya, Suparno kini memiliki lima greenhouse dan memproduksi melon berkualitas tinggi.
“Ini contoh nyata bagaimana pekerja migran bisa berhasil setelah pulang ke tanah air, jika diberi dukungan dan dikelola dengan baik,” ujar Menteri Karding di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang, Banten, Senin (16/6/2025) saat lakukan kunjungan ke studio baru Berita Satu TV (BTV).
Baca Juga: 19 Sekolah Rakyat di Jaktim Siap Beroperasi Juli 2025
Karding mengaku menikmati pengalamannya berada di balik meja siar. Ia bahkan sempat bergurau soal kemungkinan menjadi pembawa acara tetap.
“Seru juga ya. Saya jadi tahu ternyata kerja di balik layar seperti ini tidak mudah, tapi sangat menarik. Kalau boleh, saya mau satu slot acara setiap Sabtu dan Minggu,” ujarnya sambil tersenyum kepada tim BTV.
Lebih dari sekadar kunjungan seremonial, kehadiran Menteri Karding di studio BTV menjadi bagian dari upaya KemenP2MI untuk menjalin kolaborasi strategis dengan media dalam menyampaikan informasi terkait pelindungan pekerja migran serta membangun narasi positif mengenai kontribusi mereka, terutama setelah kembali ke tanah air.
Baca Juga: Prajurit TNI AL Pembunuh Wartawan Divonis Penjara Seumur Hidup
Ia menegaskan pentingnya menjadikan media sebagai mitra dalam memperkuat citra pekerja migran sebagai aset bangsa yang mampu memberikan dampak ekonomi nyata bagi daerah asal.
“Kisah seperti Suparno harus diperbanyak. Ini menunjukkan bahwa bekerja di luar negeri bukan akhir, tapi awal dari peluang yang lebih besar di kampung halaman,” pungkasnya.