VOICEINDONESIA.CO, Jakarta — Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan kesiapan sumber daya manusia (SDM) melalui program pelatihan bersertifikat untuk mengelola 103 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih percontohan yang akan diluncurkan pada 21 Juli 2025 mendatang.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli mengungkapkan bahwa pihaknya telah memberikan pelatihan kepada calon pengelola Kopdes Merah Putih melalui metode daring dan luring. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Koperasi dan Kementerian Ketenagakerjaan.
“Kesiapan SDM, sudah kami mulai pelatihan. Ada yang kita latih online dan offline di Surakarta. Ini sedang berjalan sekarang. Ini kerja sama antara Kementerian Koperasi dan Kementerian Ketenagakerjaan,” kata Menaker di Jakarta, Kamis (17/7/2025).
Baca Juga: Kemnaker Targetkan Seribu Perusahaan Jadi Lokomotif Produktivitas Nasional
Yassierli merinci bahwa pelatihan daring berlangsung selama dua hari, sementara pelatihan luring dilaksanakan selama empat hari. Para lulusan dari pelatihan ini akan memperoleh sertifikat kompetensi terkait pengelolaan koperasi sebagai legitimasi kemampuan mereka.
Menaker menilai bahwa sumber daya manusia yang kompeten dalam menjalankan tata kelola Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menjadi ujung tombak kesuksesan program prioritas ini. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi ketenagakerjaan masa depan.
Baca Juga: Begini Upaya Pemerintah Kejar Ketertinggalan Produktivitas Tenaga Kerja di Asia
“Inilah yang kemudian nanti kita akan teruskan, sehingga kita berharap dari segi SDM, kami dari Kementerian Ketenagakerjaan bisa support,” kata Yassierli.
Hingga saat ini, tercatat sekitar 81 ribu Kopdes/Kel Merah Putih sudah terbentuk, dengan 77 ribu di antaranya telah memiliki badan hukum koperasi. Sebanyak 103 Kopdes percontohan telah beroperasi dan tersebar di 38 provinsi serta 103 kabupaten.
“Sehingga koperasi itu bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di desa dan kelurahan, dan itu bagian menjadi salah satu solusi ketenagakerjaan kita ke depan,” ujar dia menambahkan.