VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani, menegaskan pentingnya Misi Dagang Jasa Profesional Indonesia ke Eropa untuk memperkuat kompetensi dan melindungi pekerja migran Indonesia.
“Kehadiran pekerja profesional Indonesia di Eropa tidak hanya menunjukkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, tetapi juga bentuk diplomasi ekonomi,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Christina Aryani menghadiri Forum Bisnis Misi Dagang Jasa Profesional Indonesia ke Eropa yang berlangsung di Berlin, Jerman, pada 15-16 September 2025.
Baca Juga: Indonesia Bakal Lobi Korea Selatan Atasi Penumpukan Roster
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI), dan seluruh Kantor Perwakilan Pemerintah RI di Jerman.
Tujuannya adalah memperluas akses pasar global bagi tenaga kerja terampil dan meningkatkan daya saing jasa profesional Indonesia.
Misi dagang ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang kerja, meningkatkan devisa negara melalui remitansi, mendorong transfer pengetahuan dan keterampilan, serta memperkuat hubungan bilateral dengan negara mitra.
Baca Juga: Prabowo Kembali Rombak Kabinet, Ini Daftarnya
“Misi dagang ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan yang komprehensif bagi pekerja migran,” kata Christina.
Sebanyak delapan perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (P3MI) hadir secara langsung, sementara dua lainnya berpartisipasi secara daring. Mereka menawarkan tenaga kerja terampil di berbagai sektor, termasuk perhotelan dan restoran (horeka), kesehatan, konstruksi, teknologi informasi dan komunikasi, minyak dan gas, logistik, spa, kuliner, dan manufaktur.
Selain itu, hadir pula tujuh agensi dari Jerman dan Belanda, serta satu agensi dari Italia yang berpartisipasi secara daring.
Selain menghadiri misi dagang, Wamen Christina juga mengadakan pertemuan dengan beberapa lembaga penting di Jerman, yaitu Badan Tenaga Kerja Federal Jerman (Bundesagentur für Arbeit), Badan Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Federal Jerman (Bundesinstitut fur Berufsbildung), dan Asosiasi Hotel dan Restoran di Jerman (DEHOGA).
Potensi Transaksi Rp540 Miliar
Salah satu perusahaan P3MI, PT Tenriawaru Elite International, yang diwakili oleh Dhiena Y. Usman, berharap misi dagang ini dapat membuka peluang kerja sama yang lebih luas dengan mitra di Eropa.
“Mitra dari Jerman dan negara-negara Eropa lainnya juga menunjukkan kualitas tinggi serta potensi besar untuk membuka peluang penempatan tenaga kerja terampil Indonesia di kawasan Eropa,” kata Dhiena.
Selama dua hari, misi dagang ini berhasil mencatat potensi transaksi sebesar USD 33,01 juta atau setara Rp540 miliar, yang didominasi oleh sektor teknologi informasi, konstruksi, dan horeka.