VOICEINDONESIA,JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani meminta Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) segera menyelesaikan masalah tertundanya keberangkatan 148 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ke Malaysia. BP2MI menegaskan belum lengkapnya dokumen persyaratan, menjadi alasan BP2MI belum dapat memproses Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP) 148 CPMI tersebut.
“Saya mendesak BP2MI agar segera menyelesaikan masalah ini. Proses keberangkatan mereka sesuai prosedur dan jangan mempersulit. Penundaan berlarut-larut pada akhirnya dapat merugikan CPMI yang ingin bekerja di luar negeri,” kata Netty melalui rilis yang diterima VOICE Indonesia.co, Selasa (14/6/2022).
Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut, status CPMI yang gagal berangkat tersebut saat ini tidak jelas. “Mereka ini bisa diberangkatkan atau tidak? Jika tidak ada kejelasan seperti sekarang ini, tentu akan membuat mereka terlunta-lunta di tempat perusahaan penyalur,” terang Netty.