VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli resmi membuka Training of Trainers (ToT) Smart System yang diselenggarakan secara daring di Jakarta, Senin (16/6/2026). Kegiatan tersebut dilakukan guna memperkuat kompetensi instruktur pelatihan vokasi berbasis digital.
Dalam sambutannya, Menaker menegaskan instruktur merupakan ujung tombak dalam mencetak tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di dunia industri. Ia meminta para instruktur terus memperbarui kompetensinya agar selaras dengan perkembangan kebutuhan industri.
“Kita semua harus berkembang. Tidak boleh ada instruktur yang ilmunya sama seperti 10 tahun lalu. Instruktur harus adaptif dan terus mengembangkan diri agar mampu memberikan pelatihan yang relevan,” ujar Menaker.
Baca Juga: Menaker Ungkap Program Transformasi Ketenagakerjaan RI di Forum ASPAG
Yassierli menambahkan pelatihan vokasi bersifat praktis dan singkat, sehingga perlu dirancang secara tepat untuk menjawab kebutuhan industri yang cepat dan spesifik.
Selain itu, ia juga menyoroti tiga tantangan utama dalam pelatihan vokasi yaitu efektivitas, skala, dan pengangguran.
Baca Juga: Forum ILC ke-133 Resmi Ditutup, Menaker Yassierli Soroti Isu K3 dan Ekonomi Platform
“Pelatihan bukan sekadar kegiatan formalitas atau untuk mengisi waktu luang dan mendapatkan uang saku. Kita ingin pelatihan ini benar-benar membuka kesempatan yang setara dan memberikan dampak nyata bagi semua,” tegasnya.