VoiceIndonesia.co – Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungapkan sebagian besar korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang ditemuinya akan direkrut menjadi operator judi online.
Saat melakukan kunjungan ke salah satu korban TPPO, Risma menjelaskan bahwa ketika para korban itu sampai di lokasi tujuan, hanya diberi dua pilihan yaitu yaitu menjadi daring atau menjual ginjalnya.
Risma sendiri pun teringat pada korban judi online yang rata-rata adalah usia anak-anak.
“Saya coba menangani, saya percaya kalau bisa menangani serius impactnya akan bisa ditekan,” ujar Risma, dilansir dari ANTARA, Selasa, 19 September 2023.
Risma menjelaskan ketika anak-anak ga kuat bayar sekolah dan kemudian melakukan kejahatan. Namun setelah sekolah digratiskan angka kejahatan langsung menurun.
Baca Juga: Pulau-pulau Kecil Mulai Hilang, Jokowi Ajak Masyarakat Nanam Pohon
Mensos Risma mengingatkan agar para korban tidak lagi tergoda jeratan pekerjaan di judi online.
Ia juga menyebut bahwa anak-anak korban TPPO dapat menjadi target rawan kejahatan seksual.