VOICEIndonesia.co, Jakarta – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mendukung reorientasi negara tujuan yang kompetitif dan pekerjaan dengan kompetensi lebih tinggi.
Reorientasi tersebut bertujuan agar pekerja migran Indonesia (PMI) dapat menangkap lebih banyak peluang kerja di negara penempatan.
“Kata kuncinya itu ada reorientasi. Ketika kita membangun kesadaran diri untuk mereorientasi negara tujuan penempatan itu berarti ada ikutannya yaitu kesadaran untuk memiliki kompetensi,” kata Direktur Sistem dan Strategi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI Servulus Boboriti dalam podcast atau siniar Ruang Migran BP2MI di Jakarta, Senin (19/08/2024).
Baca Juga: Presiden terbitkan Perpres pembentukan Badan Gizi Nasional
Dilansir dari ANTARA, Servulus Boboriti menjelaskan terdapat banyak potensi kerja yang bisa diraih oleh tenaga kerja Indonesia, yang kebanyakan berada negara maju dan memiliki pasar kerja dengan daya saing tinggi. Potensi itu dapat diraih para pekerja migran asal Indonesia, selain juga bekerja di negara-negara penempatan tradisional yang menjadi favorit selama ini, seperti Malaysia, Taiwan dan Hongkong.