VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) kembali melepas 291 Pekerja Migran Indonesia ke Korea Selatan melalui program Government to Government (G to G), pada Senin (20/01/2025).
Pelepasan yang berlangsung di El Royale Hotel, Kelapa Gading, Jakarta Utara ini, menjadi momentum berharga untuk pekerja migran Indonesia.
Direktur Penempatan Pemerintah, Dyah Rejekiningrum, menyampaikan pesan penting kepada para pekerja migran yang akan berangkat hari ini dan esok. Ia menekankan agar seluruh Pekerja Migran Indonesia menjaga perilaku dan sopan santun selama bekerja di Korea Selatan.
Baca Juga: Kemlu RI Respons Isu Relokasi Pengungsi Gaza ke Indonesia
“Pahami budaya di sana agar tidak salah langkah,” ujar Dyah dalam sambutannya.
Pemberangkatan kali ini terdiri dari dua sektor, yakni sektor manufaktur sebanyak 151 orang dan sektor perikanan sebanyak 140 orang. Kedua sektor tersebut memerlukan tenaga kerja terampil dan kompeten, sesuai kebutuhan industri di Korea Selatan.
Dyah juga memastikan, bahwa seluruh Pekerja Migran Indonesia yang akan diberangkatkan telah melalui proses seleksi ketat dan pelatihan sehingga mereka adalah tenaga kompeten yang siap bersaing, dan bekerja secara profesional.
Baca Juga: KP2MI Upayakan Pemulangan PMI di Myanmar
“Semua pekerja migran yang hendak berangkat ini merupakan pekerja terampil alias kompeten,” tegasnya.
Dyah mengatakan, program G to G ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi pekerja migran, tetapi juga mendukung hubungan bilateral yang lebih erat antara Indonesia dan Korea Selatan.*