VOICEINDONESIA,MATARAM – Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia ( UPT-BP2MI) Mataram uangkap ada 15 Orang berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Barat masuk dalam daftar CPMI G to G Jerman Batch II.
Pada tanggal 15 Juni 2022 lalu, total yang mengirimkan lamaran secara online sebanyak 514 Orang terdiri dari 190 orang kandidat Laki – laki dan 324 kandidat perempuan, antusiasme pelamar tahun 2022 ini meningkat dibandingkan dari tahun sebelumnya yang tercatat dalam system BP2MI sebanyak 405 orang pelamar.
Dari jumlah 514 orang yang mengirimkan lamaran secara online 15 Orang berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Barat, terdiri dari 5 orang berasal dari Bima, 3 Orang berasal dari Lombok Tengah, 2 Orang berasal dari Lombok Barat, 2 Orang berasal dari Lombok Utara,2 Orang berasal dari Lombok Timur dan Sumbawa.
Skema penempatan melalui program G to G Jerman merupakan salah satu program unggulan dari BP2MI selain Jepang pada sector kesehatan dan Korea pada sector Manufaktur.
Kepala UPT BP2MI Prov NTB Abri Danar Prabawa mengatakan bahwa peluang kerja ke Jerman sangatlah menjajikan dengan persyaratan yang tidak mewajibkan untuk memiliki sertifikat bahasa hal ini menjadi point penting bagi para alumni sekolah kesehatan khusunya .
Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan ke 15 (lima belas) Orang kandidat asal Provinsi Nusa Tenggara Barat yang telah mendaftar program ini akan melakukan verifikasi dokumen pada tanggal 22 Juni 2022 yang bertempat dikantor UPT BP2MI Prov NTB,
“Kami telah menginformasikan kepada seluruh peserta untuk datang ke kantor UPT BP2MI Prov NTB dengan membawa dokumen asli yang telah dipersyaratkan,” ujar Abri.
Abri juga mengatakan setiap tahun program penempatan melalui skema G to G khusunya Jerman akan dibuka dan quota nya akan ditambah sehingga kesempatannya pun akan lebih besar.
“ Ayo raih kesempatan untuk bekerja keluar negeri pada sektor skill dengan gaji yang besar dan perlindungan pada saat bekerja yang terjamin, tutup Abri.