VOICEIndonesia.co,Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa pemerintah akan terus membangun ekosistem link and match di pasar kerja untuk mengatasi isu ketenagakerjaan yaitu adanya ketidakcocokan antara kebutuhan dunia kerja dan kompetensi calon pekerja.
Ketika membuka Naker Fest 2024 di Jakarta, Jumat, Menaker Ida menyebut pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi yang menjadi batu loncatan dalam membangun ekosistem link and match atau kesesuaian antara kebutuhan pemberi kerja dengan kompetensi calon pekerja di pasar kerja.
“Perpres tersebut, mengamanatkan kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) selain untuk mereformasi pelatihan vokasi tentunya, juga membangun dan mengorkestrasi Sistem Informasi Pasar Kerja (SIPK) yang merupakan pilar penting dari kelembagaan pasar kerja. Kami bersama seluruh stakeholder ketenagakerjaan terus bersinergi dan berkolaborasi mewujudkan mandat tersebut,” kata Ida.
Baca Juga : Kemnaker Promosikan Festival Pendidikan dan Pelatihan Vokasi di Naker Fest 2024
Langkah itu diambil ketika Indonesia masih menghadapi beberapa pekerjaan rumah di sektor ketenagakerjaan. Termasuk fakta separuh dari angkatan kerja dan penduduk bekerja masih berpendidikan SMP ke bawah, tingkat pengangguran lulusan SMA/SMK dan perguruan tinggi juga relatif cukup tinggi.
Kondisi itu menyiratkan persoalan adanya ketidakcocokan antara supply dan demand pasar kerja masih menjadi isu yang harus diselesaikan.
Ida mengatakan Naker Fest 2024 kemudian digelar sebagai salah satu langkah inisiatif strategis dalam konteks reformasi tata kelola pasar tenaga kerja Indonesia dan menjadi salah satu kunci untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, yaitu tenaga kerja Indonesia yang memiliki keahlian serta menduduki pekerjaan level menengah dan/atau tinggi agar keluar dari middle income trap.
Sehingga tema yang dipilih untuk Naker Fest 2024 adalah “Akselerasi Transformasi Ketenagakerjaan Untuk Indonesia Emas 2045: Kompetensi, Kemandirian dan Berdaya Saing”.
“Naker Fest ini berfungsi sebagai etalase besar yang memberikan informasi dan layanan ketenagakerjaan, melalui kerja sama antara Kementerian Ketenagakerjaan dan berbagai stakeholder bidang ketenagakerjaan,” katanya.
Acara itu, katanya, dilandasi niat bersama, suatu komitmen kolektif, sebagai satu kesatuan ekosistem pembangunan ketenagakerjaan, untuk bekerjasama menghadapi problematika dunia ketenagakerjaan.
Naker Fest 2024 sendiri yang diselenggarakan oleh Kemnaker dilaksanakan JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat pada 23-25 Agustus 2024. Salah satu rangkaian acara di dalamnya adalah bursa kerja atau job fair yang memfasilitasi 110 ribu lowongan pekerjaan bagi para pencari kerja.*
