Mahasiswa Kedinasan Bisa Fondasi Penting Menuju Indonesia Emas

by Sintia Nur Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Cris Kuntadi menggunakan Rapat Kerja Nasional Forum Mahasiswa Kedinasan Indonesia (FMKI) 2025 sebagai ajang mobilisasi mahasiswa kedinasan untuk mendukung ambisi besar pemerintah mencapai Indonesia Emas 2045. Langkah ini dinilai sebagai strategi pemerintah merangkul generasi muda untuk memperkuat basis dukungan politik.

Sekjen Kemnaker menegaskan bahwa Rakernas FMKI bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan momentum strategis untuk menggalang mahasiswa kedinasan sebagai garda depan pembangunan bangsa. Dia menekankan pentingnya sinergi dan komitmen mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan.

“Rakernas FMKI adalah momentum penting bagi kita semua untuk memperkuat sinergi, memperluas kolaborasi, serta meneguhkan komitmen mahasiswa kedinasan sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan,” tegas Sekjen Cris saat membuka acara di Politeknik Ketenagakerjaan Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Baca Juga: Kembalikan Reputasi Institusi, Kemnaker Luncurkan Sistem Anti Suap

Kegiatan yang berlangsung hingga 21/9/2025 ini dihadiri puluhan delegasi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi kedinasan seluruh Indonesia. Cris Kuntadi mengarahkan agenda Rakernas untuk melahirkan gagasan inovatif yang mendukung target ambisius Indonesia Emas 2045, khususnya dalam bidang sumber daya manusia.

Pemerintah tampaknya memanfaatkan forum mahasiswa kedinasan untuk membangun narasi dukungan terhadap program-program strategis nasional. Cris berharap seluruh rangkaian agenda dapat menghasilkan gagasan konkret yang memperkuat peran mahasiswa kedinasan dalam pembangunan nasional.

Baca Juga: Kemnaker Temukan 6 TKA di PT WG Tanpa RPTKA, Terancam Sanksi Administratif

“Saya berharap seluruh rangkaian agenda berjalan lancar, produktif, dan menghasilkan gagasan yang dapat mendukung penguatan peran mahasiswa kedinasan,” tambahnya dengan penuh ekspektasi.

Direktur Polteknaker Yoki Yulizar turut memperkuat agenda pemerintah dengan menekankan pentingnya sinergi antarlembaga pendidikan kedinasan. Dia mengarahkan mahasiswa untuk fokus pada penyiapan SDM unggul dan berdaya saing sebagai modal utama pencapaian target nasional.

Yoki menegaskan bahwa Rakernas harus menjadi wadah membangun sinergi yang solid antara perguruan tinggi kedinasan. Dia menuntut mahasiswa untuk tidak hanya belajar, tetapi juga aktif berkontribusi dalam menyiapkan SDM berkualitas.

“Rakernas ini kami harapkan menjadi wadah membangun sinergi antar perguruantinggi kedinasan, sekaligus memperkuat peran mahasiswa dalam menyiapkan SDMunggul dan berdaya saing,” ujar Yoki dengan tegas.

Strategi pemerintah menggunakan mahasiswa kedinasan sebagai agen perubahan menunjukkan keseriusan dalam mencapai target Indonesia Emas 2045, sekaligus membangun basis dukungan yang kuat dari generasi muda terdidik.# Kemnaker Mobilisasi Mahasiswa Kedinasan untuk Indonesia Emas 2045

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Cris Kuntadi menggunakan Rapat Kerja Nasional Forum Mahasiswa Kedinasan Indonesia (FMKI) 2025 sebagai ajang mobilisasi mahasiswa kedinasan untuk mendukung ambisi besar pemerintah mencapai Indonesia Emas 2045. Langkah ini dinilai sebagai strategi pemerintah merangkul generasi muda untuk memperkuat basis dukungan politik.

Sekjen Kemnaker menegaskan bahwa Rakernas FMKI bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan momentum strategis untuk menggalang mahasiswa kedinasan sebagai garda depan pembangunan bangsa. Dia menekankan pentingnya sinergi dan komitmen mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan.

 

“Rakernas FMKI adalah momentum penting bagi kita semua untuk memperkuat sinergi, memperluas kolaborasi, serta meneguhkan komitmen mahasiswa kedinasan sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan,” tegas Sekjen Cris saat membuka acara di Politeknik Ketenagakerjaan Jakarta, Jumat (19/9/2025).

 

Kegiatan yang berlangsung hingga 21/9/2025 ini dihadiri puluhan delegasi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi kedinasan seluruh Indonesia. Cris Kuntadi mengarahkan agenda Rakernas untuk melahirkan gagasan inovatif yang mendukung target ambisius Indonesia Emas 2045, khususnya dalam bidang sumber daya manusia.

 

Pemerintah tampaknya memanfaatkan forum mahasiswa kedinasan untuk membangun narasi dukungan terhadap program-program strategis nasional. Cris berharap seluruh rangkaian agenda dapat menghasilkan gagasan konkret yang memperkuat peran mahasiswa kedinasan dalam pembangunan nasional.

 

“Saya berharap seluruh rangkaian agenda berjalan lancar, produktif, dan menghasilkan gagasan yang dapat mendukung penguatan peran mahasiswa kedinasan,” tambahnya dengan penuh ekspektasi.

 

Direktur Polteknaker Yoki Yulizar turut memperkuat agenda pemerintah dengan menekankan pentingnya sinergi antarlembaga pendidikan kedinasan. Dia mengarahkan mahasiswa untuk fokus pada penyiapan SDM unggul dan berdaya saing sebagai modal utama pencapaian target nasional.

 

Yoki menegaskan bahwa Rakernas harus menjadi wadah membangun sinergi yang solid antara perguruan tinggi kedinasan. Dia menuntut mahasiswa untuk tidak hanya belajar, tetapi juga aktif berkontribusi dalam menyiapkan SDM berkualitas.

“Rakernas ini kami harapkan menjadi wadah membangun sinergi antar perguruantinggi kedinasan, sekaligus memperkuat peran mahasiswa dalam menyiapkan SDMunggul dan berdaya saing,” ujar Yoki dengan tegas.

Strategi pemerintah menggunakan mahasiswa kedinasan sebagai agen perubahan menunjukkan keseriusan dalam mencapai target Indonesia Emas 2045, sekaligus membangun basis dukungan yang kuat dari generasi muda terdidik.

Editorial VOICEIndonesia

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO