VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani melakukan pertemuan ketujuh dengan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).
Total 201 P3MI yang telah melakukan pertemuan dengan Wamen Christina, baik daring maupun luring.
Ia mengatakan, pertemuan ini untuk menyerap aspirasi sekaligus mengevaluasi layanan penempatan pekerja migran Indonesia yang telah dilakukan P3MI.
Baca Juga: Percepat Sosialisasi Berangkat Prosedural, KP2MI, KPPPA, dan PWKI Teken MoU di Batam
Beberapa permasalahan yang dikeluhkan P3MI. Seperti perbedaan standar yang diterapkan Dinas Ketenagakerjaan di provinsi dan kabupaten/kota.
Menanggapi itu, Wamen P2MI akan berupaya mendorong kepala daerah agar memiliki kesamaan standar untuk mempermudah pengurusan identitas pekerja migran Indonesia (ID PMI).
“Kita akan coba cari jalan tengah bagaimana agar ini tetap mudah, tapi aman bagi calon pekerja migran. Hasil pembicaraan dengan kepala daerah, mereka juga ingin bisa menempatkan pekerja migran, karena mereka merasakan ada dampak yang diberikan bagi ekonomi lokal,” ungkap Christina melalui pertemuan daring, Kamis (24/4/2025).