VOICEINDONESIA,JAKARTA – Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)tidak merepon terkait pemberitaan adanya Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang butuh bantuan dari pemerintah agar mereka bisa di selamatkan dari Sindikat penempatan PMI ilegal.
Sebelumnya VOICEIndonesia.co memberitakan terkait adanya Praktek penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ilegal masih marak di lakukan oknum calo,terbaru ada Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) mengaku akan di berangkatkan ke Saudi Arabia .
NA ( inisial ) 26 tahun CPMI berasal dari lombok tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut berada di sebuah rumah kontrakan yang di siapkan oleh oknum calo tersebut untuk tempat transit para CPMI yang diduga akan di berangkatkan ke negara timur tengah seperti ke Saudi Arabia,Dubai,Abu Dhabi dan Qatar.laporan itu langsung dari CPMI yang di terima oleh jurnalis VOICEIndonesia.co pada hari Jumat (24/6/2022) dini hari
“kami berangkat dari lombok bersama 12 orang dari hari senin (13/6/2022 red ) pokoknya saya di sini sudah 12 hari pak,ada yang ke Saudi,Dubai,Abu dhabi dan Qatar,di sini ada 32 orang pak,” pengakuan NA cpmi yang diduga korban penempatan Ilegal oleh oknum calo jumat ( 24/6/2022)