Benny Rhamdani Tekan Pentingnya Prosedur Pemberangkatan PMI

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEIndonesia.co, Jakarta – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melepas sebanyak 279 pekerja migran Indonesia (PMI) sektor Manufaktur dan Perikanan di Korea Selatan dan calon PMI yang akan berangkat ke Jerman, Senin (27/05/2024).

Bertempat di el Hotel Royale, Jakarta Utara, Kepala BP2MI Benny Rhamdani menekan pentingnya prosedur dalam proses pemberangkatan para calon PMI.

Hal tersebut dikarenakan penempatan yang non-prosedural dapat meningkatkan risiko menjadi korban perdagangan orang. Sehingga memperkuat perlunya penegakan prosedur yang ketat dalam setiap pemberangkatan.

“Rentannya posisi PMI terlihat dari sebanyak 107.642 kasus PMI terkendala yang kami tangani dalam periode 2020 hingga 16 Mei 2024. Selain itu, BP2MI juga menangani 3.586 PMI yang sakit dan 2.456 jenazah PMI dalam periode tersebut,” jelas Benny.

Baca Juga: Kemnaker Dukung Penerapan Green Jobs 2025-2029

Benny menjelaskan bahwa sebagian besar dari mereka ditempatkan secara non-prosedural, dan 80 persen korban TPPO adalah perempuan.” jelas Benny.

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia