VOICEIndonesia.co, Jakarta – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melalui Direktorat Penempatan Non Pemerintah Kawasan Asia dan Afrika mengadakan Focus Group Discussion (FGD).
FGD mengangkat tema Penguatan Pelayanan Pekerja Migran Indonesia di Kawasan Asia dan Afrika di The Sultan Hotel, Jakarta, Rabu (29/5/2024) hingga Jumat (31/5/2024).
Hadir Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Asia dan Afrika, Lasro Simbolon, yang membuka FGD di hari pertama, Rabu (29/5/2024).
“Kegiatan seperti ini harus sering diadakan untuk memperkuat kolaborasi antarlembaga dalam hal tata kelola penempatan Pekerja Migran Indonesia,” ungkap Lasro di hadapan ratusan peserta yang hadir secara luring maupun daring.
Larso menambahkan bahwa elama ini BP2MI terus melakukan penguatan tata kelola penempatan, dengan menggandeng stakeholder untuk memaksimalkan peran masing-masing agar dapat saling bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan penempatan.
“Para stakeholder yakni para lembaga negara pemegang wewenang yang bertindak sebagai regulator yakni Kemnaker, Kemenlu, BP2MI dan sebagainya; Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI); serta Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan Lembaga Pendidikan,” pungkas Larso.