VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meluncurkan program pelatihan telekomunikasi digital bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), dan Huawei Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi sumber daya manusia (SDM) Indonesia di bidang teknologi 5G.
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemnaker, Agung Nur Rohmad menjelaskan bahwa pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Program ini juga sejalan dengan Program Astacita Presiden Prabowo yang mengedepankan peningkatan kualitas SDM melalui penguatan kompetensi dan keterampilan.
“Pelatihan digital sejalan dengan Program Astacita pemerintah yang mengedepankan peningkatan kualitas SDM melalui penguatan kompetensi dan keterampilan melalui jalur pendidikan formal maupun pelatihan vokasi,” kata Agung dalam keterangan di Jakarta, Senin (30/6/2025).
Baca Juga: Menaker: Program MBG hingga Koperasi Merah Putih Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja
Agung menekankan bahwa program ini merupakan investasi jangka panjang untuk mempersiapkan Indonesia menjadi negara maju pada 2045.
“Ini merupakan investasi yang tidak murah dan jangka panjang untuk menempatkan Indonesia sebagai negara maju pada 2045,” imbuhnya.
Baca Juga: Menaker dan Dubes Swiss Sepakati Susun Roadmap Kerja Sama Ketenagakerjaan
Program pelatihan ini fokus pada peningkatan keterampilan SDM dalam pemasangan dan pengoperasian peralatan telekomunikasi, khususnya teknologi 5G. Selain penerapan 5G, program ini juga mencakup kepatuhan kesehatan dan keselamatan di tempat kerja (Environmental, Health and Safety/EHS) dengan memperkenalkan metodologi implementasi lapangan yang efisien dan digital untuk tim subkontraktor lokal.
Gelombang pertama pelatihan telah diikuti lebih dari 40 teknisi di Huawei ASEAN Academy di CIBIS Park, Jakarta Selatan. Dalam enam bulan ke depan, lebih dari 3.000 teknisi akan mengikuti seri pelatihan selanjutnya.
Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Komunikasi dan Digital Komdigi, I Nyoman Adhiarna menegaskan kesiapan pihaknya berkolaborasi dengan Huawei dan mitra ekosistem lainnya. Pihaknya berkomitmen mempersiapkan dan memperkuat kapasitas serta kapabilitas talenta Indonesia yang unggul di era digital.
“Melalui program pelatihan end-to-end yang mencakup materi pengetahuan dasar hingga keterampilan tingkat lanjut akan mendukung realisasi target pemerintah dalam mewujudkan ekosistem digital yang inklusif,” ujarnya.
Vice President Management Transformation Huawei Indonesia, Jeffrey Wang menyampaikan bahwa perusahaannya dapat memfasilitasi transfer pengetahuan tentang kasus penggunaan dan praktik 5G untuk meningkatkan kemampuan talenta lokal. Wang menekankan pentingnya membangun infrastruktur digital yang tangguh dan membina SDM terampil untuk mencapai tujuan ekonomi digital jangka panjang.
“Membangun infrastruktur digital yang tangguh dan membina sumber daya manusia yang terampil sama-sama penting untuk mencapai tujuan ekonomi digital jangka panjang,” kata Wang.