VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) menyampaikan 12 tuntutan dalam aksi damai di sekitar Monas dan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2025). Tuntutan itu ditujukan kepada pemerintahan Prabowo-Gibran agar segera ditindaklanjuti.
Berikut 12 tuntutan tersebut yang diterima redaksi:
1. Hentikan brutalitas aparat TNI-Polri dan bebaskan seluruh peserta aksi.
2. Bentuk pengadilan HAM untuk mengadili pelaku pelanggaran HAM masa lalu dan sekarang.
3. Reformasi total institusi Polri serta kembalikan TNI ke barak.
Baca Juga: Serikat Buruh Desak Prabowo Tuntaskan RUU Ketenagakerjaan dan Perampasan Aset
4. Reformasi sistem pemilu.
5. Hapus hak istimewa pejabat negara, potong gaji serta tunjangan mereka.
6. Batalkan kenaikan pajak bagi kelompok menengah ke bawah dan berlakukan pajak progresif.
7. Sahkan RUU Perampasan Aset untuk mengadili koruptor.
8. Turunkan harga pangan, listrik, BBM, serta batalkan kenaikan iuran BPJS.
9. Hapus sistem outsourcing dan hentikan PHK massal.
10. Tertibkan monopoli tanah korporasi serta distribusikan kepada rakyat.
11. Batalkan UU Cipta Kerja, KUHP, UU Minerba, RKUHP, dan regulasi yang dianggap merugikan rakyat.
12. Teruskan perjuangan rakyat sampai semua tuntutan dipenuhi.
Baca Juga: Aliansi Buruh Tuding Pemerintah Prabowo-Gibran Gagal Tangani Krisis Rakyat
Menurut GEBRAK, tuntutan ini merupakan bentuk konsolidasi gerakan rakyat yang melibatkan puluhan organisasi buruh, mahasiswa, hingga LSM.
“Fokus perjuangan adalah perubahan struktural yang berpihak pada rakyat, bukan elit,” tegas pernyataan GEBRAK.
