Cianjur – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bersama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, terus mengupayakan pemulangan dua pekerja migran Indonesia (PMI) dari Suriah. Kedua PMI itu yakni, Wiwin Komalasari dan Annisya Hanifah yang merupakan ibu dan anak.
Saat ini dua PMI itu disebut sudah berada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus, Suriah. Mereka sebelumnya dilaporkan telantar di Suriah dan meminta bantuan.
Kepala Disnakertrans Cianjur Tohari Sastra mengungkapkan, pihaknya bersama perwakilan dari Kemenlu RI sudah mengunjungi rumah PMI itu di Kecamatan Ciranjang dan bertemu dengan suami bernama Wiwin.
“Kami dari dinas dan Kemenlu sedang mengupayakan langkah terbaik agar Wiwin dan Annisya segera pulang dan berkumpul kembali dengan keluarga di Cianjur. Kami berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk KBRI di Suriah, agar prosesnya berjalan cepat,” ungkap Tohari di Cianjur, Minggu (2/4/2023).
Diketahui kedua PMI itu diberangkatkan oleh sponsor secara ilegal, dengan rencana ditempatkan di Dubai. Namun, ternyata mereka malah ke Suriah.