Keluarga Ungkap Ancaman Perusahaan Myanmar ke WNI Korban TPPO

by VOICEINDONESIA.CO
1 comment
A+A-
Reset
Keluarga Ungkap Ancaman Perusahaan Myanmar ke WNI Korban TPPO

Jakarta – Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar diancam tidak akan bisa dijemput oleh siapapun, termasuk Presiden RI Joko Widodo.

Ancaman tersebut disampaikan langsung oleh salah satu ibu korban berinisial I (54) saat melaporkan dugaan perdagangan orang ke Bareskrim Polri, pada Selasa (2/5) lalu.

Dia mengaku telah hilang kontak dengan anaknya selama seminggu terakhir. Ia menduga anaknya dan korban yang lain tengah disekap dan disiksa.

Bahkan, menurut dia, anaknya juga sempat diancam oleh pihak perusahaan di Myanmar bahwa mereka tidak akan pernah bisa kembali pulang ke Indonesia.

“Bahkan terakhir kita dapat konfirmasi dari anak-anak, yang mana perusahaan itu bilang, tidak ada yang bisa jemput kalian di sini bahkan Presiden Jokowi pun, itu statement perusahaan kemarin,” ujarnya di Gedung Bareskrim Polri.

Atas dasar itulah I kemudian melaporkan dua pelaku perekrutan yang mengirimkan anaknya dan WNI lainnya untuk menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) di Myanmar.

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia