Jakarta – Masalah pekerja migran Indonesia (PMI) sedang ramai terjadi di Malaysia, salah satunya adalah banyak dari PMI masuk secara ilegal ke Malaysia tanpa dokumen.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan bahwa masalah ini cukup serius, namun tetap tertangani dengan baik.
“(PMI) yang sudah ditangkap, kita kirim pulang, dan kita percepat prosesnya,” kata PM Anwar
“Sudah puluhan ribu yang kita kirim pulang tanpa diberikan pendakwaan (proses hukum) sampai ke mahkamah. Dipercepat,” sambungnya.
Presiden Joko Widodo telah melakukan pertemuan dengan PM Anwar di Malaysia pada Juni lalu. Saat itu, Presiden Jokowi mengapresiasi komitmen PM Anwar Ibrahim dalam upaya memperkuat perlindungan PMI yang berada di Malaysia.
“Saya sangat menghargai sekali komitmen Dato Seri Anwar Ibrahim untuk memperkuat perlindungan pekerja migran Indonesia,” kata Jokowi.
Baca Juga: Seorang Wanita Tipu 18 Calon PMI dengan Iming-iming Kerja di Jepang
Ia juga mengapresiasi upaya Anwar Ibrahim untuk memperkuat penegakan hukum yang adil bagi PMI di Malaysia.
“Selain itu, saya dan Pak Anwar sepakat untuk membentuk mekanisme khusus bilateral untuk menyelesaikan masalah-masalah pekerja migran Indonesia,” jelas Jokowi.
Jokowi juga mendorong perwujudan pusat pembelajaran masyarakat (community learning center) di Semenanjung Malaya.
“Dan juga WNI yang ada di depo imigrasi bisa segera dipulangkan serta one channel system harus dioptimalkan,” tutup Jokowi.
