Jakarta – Penangkapan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebanyak 103 pada razia dilakukan oleh Imigrasi Malaysia mendapat kecaman dari berbagai aktivis kemanusiaan.
Direktur Eksekutif Migrant Watch Aznil Tan menyatakan razia tersebut bertentangan dengan semangat yang hendak diwujudkan Perdana Menteri Anwar Ibrahim dalam membangun tata kelola yang bersih ketenagakerjaaan migran antara Indonesia dan Malaysia.
“Pemerintah Malaysia tidak konsisten dengan komitmen mencari jalan keluar terhadap problem tenaga kerja sambil mencari format yang ideal bagi kerjasama kedua negara secara lebih equal, produktif dengan prinsip membangun kemajuan, kemaslahatan dan kesejahteraan sebagaimana disampaikan oleh PM Anwar Ibrahim waktu kunjungan ke Indonesia awal bulan Januari kemarin. Seharusnya razia ditiadakan dulu,” ujar Aznil Tan ke media. Jakarta (08/02/2023).
Migrant Watch menilai razia dilakukan oleh Imigrasi Malaysia banyak melanggar prinsip Hak Asasi Manusia (HAM). Depot Tahanan Imigresen Malaysia tidak tersedia air bersih, makanan yang layak, tempat tahanan yang kotor, dan tidak ada pengobatan bagi yang sakit.