VOICEINDONESIA,JAKARTA – Beredar pesan dan pembahasan di Group WhatsApp membahas soal PMI yang terlantara di Turki,diketahui para Pekerja Migran Indonesia (PMI) tersebut adalah kaburan dari Polandia .
Bapak SA adalah salah satu pemilik Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI ) yang engan menyebut Namanya secara lengkapn ,iya menjelaskan beberapa catatan informasi yang ia peroleh dari salah satau karyawannya yang di tugaskan untuk berangkat ke Turki guna memasitkan kebenaran adanya Ratusan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terlatar di Turki diketahui ratusan PMI tersebut adalah kaburan dari Polandia.bukan tidak ada alasan bagi SA mengirim salah satu stafnya untuk mencari informasi ,diketahui bapak SA banyak mendapatkan tawaran Job Order (JO) dari beberapa negara seperti , Polandia,Turki,Rumania.
BACA JUGA : Soal CPMI Gagal Berangkat Ke Polandia, Begini Penjelasan KBRI Warsawa
“Kebanyakan pelarian dari Polandia,Untuk yang di Turki, banyak yang kaburan adalah penjaga anak,” kata SA saat di konfirmasi tim Redaski VOICE Indonesia melalui WhatsApp Selasa (14/12/2021)
Lebihlanjut SA menjelaskan bahwa Work Pemit tidak akan terbit jika PMI belum sampai di Negara tujuan (Polandia) dan ia menyayangkan sikap KBRI yang ada di Polandia dan Turki .
“Kesimpulan: (1).work permit tidak akan terbit sebelum TKI sampai di negara tujuan.(2).pelanggaran perjanjian kerja/ham kerja. (3). Tidak adanya rasa tanggung jawab P3MI. (4). Cueknya KBRI terhadap pelaporan permasalaahan,” tambah SA
BACA JUGA : Penjelasan Terbaru PT BB Terkait CPMI Gagal Berangkat Ke Polandia
SA menjelaskan bahwa hal ini sudah ramai di bicarakan di media social Facebook seperti penjelasan oleh salah satu akun Facebook milik Abu Alfawwaz , diduga ia adalah salah satu PMI di Turki.
“https://www.facebook.com/groups/594293908172726/permalink/950275369241243/?app=fbl , Udah di post sama rekan-rekan jasa jastip dan bagasi di turki bang,Sempat heboh tapi no action,Hebat bang ane masih blm berani bang sama cuma yang nyamar aja bang biar data real valid dilapangan bang,Ini saya kenal orgnya dan pernah bawa bagasi orgnya,Makanya saya selalu mau ke wisma jadi dapat input real dari para TKI yang baru pulang baik legal maupun illegal bang,” kata Karyawan SA menyampaikan informasi ke SA yang di tugaskan oleh SA untuk mencari informasi di Turki.
SA Meminta pemerintah agar segerah selamatkan dan ambil Tindakan bagi WNI yang terlantar di Turki.
BACA JUGA : Direktur Manservise Buka Suara Soal Ratusan CPMI Gagal Berangkat ke Polandia
“Yes, yang utama itu rakyat mohon segera selamatkan dan Punishment=ambil tindakan sesuai kesalahan. Jangan kalo nyogok lolos…hihi bagin yang kirim mereka. Sudahlah sengsara di negeri sendiri gak diurus negara. Di negara orang dengan uang sendiri pun diterlantarkan. Mana “aku pancasila” mereka ?,” pungkas SA
SA menyampaikan pesan agar KBRI Polandia dan Turki untuk mendatangi imigrasi bandara.
“Titip omongan ke personil KBRI…datangi Imigrasi Bandara Polandia dan Turki,minta mereka bantuan..jangan pengaduan imigrasi bandara Turki diaanggap sampah,” pesan SA untuk KBRI Polandia dan Turki (red)
