Jakarta – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) resmi menutup secara keseluruhan layanan Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri (SISKOTKLN) per hari ini, Senin (17/07/23). Program pendaftaran calon pekerja migran Indonesia (CPMI) itu pun dialihkan ke aplikasi SIAPkerja.
“Lima bulan sejak ditutupnya sebagian layanan di SISKOTKLN (pendaftaran) maka terhitung tanggal 17 Juli 2023 pukul 00.00 WIB, seluruh layanan penempatan melalui SISKOTKLN mulai dari pendaftaran sampai dengan pendataan sidik jari biometrik ditutup dan selanjutnya layanan dilakukan melalui SISKOP2MI yang terintegrasi dengan SIAPkerja,” kata Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam keterangannya, Senin (17/7/2023).
Benny mengatakan tahapan lanjutan registrasi calon pekerja migran Indonesia (CPMI) tetap dapat dilanjutkan di SISKOTKLN hingga masa berlaku perjanjian dengan P3MI selesai. Namun, hal itu hanya bisa dilakukan oleh CPMI yang mendaftar di SISKOTKLN sebelum 17 Februari 2023.
“Calon Pekerja Migran Indonesia yang telah teregistrasi di SISKOTKLN sebelum tanggal 17 Februari 2023, tahapan proses lanjutan tetap dilaksanakan di SISKOTKLN selambat-lambatnya lima bulan sejak ditutupnya SISKOTKLN, atau setelah habis masa berlakunya perjanjian penempatan antara P3MI (Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia) dengan Calon Pekerja Migran Indonesia,” ujarnya.