VOICEINDONESIA.CO, Taipei – Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei, Arif Sulistiyo, menekankan pentinganya literasi keuangan dalam acara Financial Literacy bertema “Bijak Kelola Uang, Bahagia di Taiwan” yang digagas oleh BRI Taipei, Kamis (25/9/2025).
Dalam sambutannya, Arif mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah edukasi bagi warga negara Indonesia (WNI) khususnya dalam pengelolaan keuangan.
Ia menekankan bahwa tantangan hidup di Taiwan tidak hanya soal budaya, tetapi juga bagaimana masyarakat mengatur penerimaan dan pengeluaran agar kualitas hidup tetap terjaga.
Baca Juga: BP3MI Aceh Dampingi Pemulangan Jenazah PMI
“Satu hal yang sering kali menjadi penentu kualitas hidup kita di perantauan adalah bagaimana kita mengatur dan mengelola keuangan dengan baik,” ujar Arif.
Kehadiran BRI Taipei, lanjutnya, diharapkan mampu menjadi solusi sekaligus rumah yang nyaman bagi pekerja migran Indonesia (PMI) dalam layanan keuangan, sehingga mempermudah akses dengan keluarga di tanah air.
Dengan jumlah WNI di Taiwan yang mencapai sekitar 400 ribu orang, peluang tersebut juga dinilai strategis bagi BRI.
Baca Juga: PAM Jaya Jadi Perseroda, PWNU DKI Ingatkan Jaga Kualitas Air Bersih
Acara ini diikuti oleh berbagai lapisan diaspora Indonesia, mulai dari Dharma Wanita Persatuan KDEI Taipei, Ikatan Wanita BRI, pelajar, hingga para pelaku usaha yang tengah mengembangkan bisnis di Taiwan.
