VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Liverpool secara resmi mengumumkan bahwa tidak akan ada lagi pemainnya di semua level usia yang menggunakan Nomor punggung 20 atau nomor yang digunakan mendiang Diogo Jota.
Keputusan untuk mempensiunkan nomor tersebut dilaporkan telah mendapatkan persetujuan dari istri Jota.
Kebijakan tersebut merupakan pengakuan, tidak hanya untuk kontribusi Jota terhadap kesuksesan The Reds selama lima tahun terakhir, tetapi juga atas dampak pribadi yang mendalam yang Jota berikan kepada rekan satu tim, kolega, dan penggemar.
“Setelah berkonsultasi dengan istri, Rute, dan keluarganya, klub dapat mengumumkan bahwa nomor punggung tersebut akan dipensiunkan untuk menghormati dan mengenang Diogo di semua level, termasuk tim putri dan akademi,” kata manajemen Liverpool dalam laman resminya, dikutip di Jakarta, Sabtu.
Dengan memensiunkan nomor punggung 20 ini, Liverpool menjadikan Jota dan nomor punggungnya abadi dan tidak akan pernah terlupakan.
“Diogo bergabung dengan kami pada tahun 2020. Dia memenangkan nomor punggung 20 untuk kami dengan penuh kehormatan, keistimewaan, dan kasih sayang,” kata CEO Football Fenway Sports Group (FSG), perusahaan yang menaungi Liverpool, Michael Edwards.
Jota direkrut Liverpool pada musim 2020-2021 bersama Thiago Alcantara dan Kostas Tsimikas, saat The Reds masih dilatih Jurgen Klopp.
Pemain yang wafat saat usianya 28 tahun itu ditransfer dari tim Inggris lainnya, Wolverhampton Wanderers.
Di Liverpool, Jota total mengemas 65 gol dan 26 assist dari 182 pertandingan. Sepanjang itu, dia memenangi satu trofi Liga Inggris, Piala FA, serta dua Piala Liga.
