Skandal ‘Haji Sendal Jepit’ dan Perdagangan Visa di Balik Panjangnya Antrean Haji

by VOICEINDONESIA.CO
0 comments
A+A-
Reset
Foto : Ilustrasi Jemaah Haji Sendal Jepit (dok.voiceindonesia.co/ChatGPT)

Modus para oknum pemain “haji sendal jepit” biasanya menggunakan iming-iming visa kerja dan kunjungan, mereka juga menyiapkan negara ketiga untuk singgah sementara sebelum jamaah diberangkatkan ke Makkah agar berjalan mulus.

Salah satu sumber voiceindonesia.co menyampaikan haji jalur tidak resmi tersebut ternyata berjalan setiap musim haji dan menjadi komoditas bisnis tersendiri oleh oknum biro perjalanan atau travel umroh haji nakal yang diduga bermain dengan oknum petugas di pintu perlintasan bandara  tertentu.

Baca Juga : Modus Baru Haji Ilegal Terungkap, Ratusan WNI Terancam Deportasi

Dihubungi terpisah Kepala Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Bandara Soekarno-Hatta, Jerry Prima mengatakan bahwa pihakanya telah meningkatkan upaya pencegahan haji tidak resmi melalui kerjasama dengan pihak kementerian agama dan jajaaran Polres bandara secara intensif.

“Sejak periode 15 April hingga 18 Mei Kantor Imigrasi Soekarno Hatta bersama Kementerian Agama dan Polresta Bandara telah berhasil mencegah keberangkatan 222 (Dua ratus dua puluh dua) orang calon jemaah haji non-prosedural,” terangnya kepada voiceindonesia.co. Senen,(19/05/2025).

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia