KBRI Khartoum Pulangkan WNI Yang Terdampak Konflik Sudan

by VOICEINDONESIA.CO
0 comments
A+A-
Reset
KBRI Khartoum Pulangkan WNI Yang Terdampak Konflik Sudan

VOICEIndonesia.co,Jakarta – Kedutaan Besar RI Khartoum pada Senin (29/1) memulangkan tiga warga negara Indonesia (WNI), yang terdampak perang Sudan dari rumah singgah KBRI Khartoum di Port Sudan ke Indonesia.

Menurut keterangan tertulis KBRI Khartoum pada Selasa, ketiga WNI ini sebelumnya berada di Sudan untuk mempelajari ilmu agama secara informal di Gadharif, Sudan.

Duta Besar RI untuk Sudan, Sunarko mengatakan bahwa proses evakuasi ketiga WNI tersebut berjalan lancar, meskipun situasi perang masih berlangsung di beberapa wilayah Sudan.

Sejak awal konflik bersenjata melanda Sudan, ketiga WNI itu memutuskan untuk bertahan dan menetap di Gadharif karena situasi di wilayah tersebut dianggap relatif aman dan jauh dari lokasi konflik. Namun, perluasan konflik yang mengancam keamanan dan keselamatan memaksa mereka untuk meminta bantuan evakuasi kepada KBRI

Baca Juga : KBRI Seoul Imbau WNI di Korsel untuk Jaga Kerukunan Jelang Pemilu

Saat melepas kepulangan ketiga WNI dari Port Sudan ke Indonesia, Sunarko berpesan agar mereka tetap melanjutkan pendidikan dan pendalaman ilmu agama Islam, baik di Indonesia maupun di tempat lain yang lebih aman.

“Evakuasi ini menjadi bukti nyata dari peran serta KBRI Khartoum dalam menjaga keamanan dan keselamatan WNI di tengah situasi konflik di luar negeri. Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan bantuan kepada WNI yang membutuhkan, bahkan di tengah tantangan dan kondisi sulit seperti konflik bersenjata,” kata pernyataan itu.

Konflik bersenjata antara tentara Sudan (SAF) dan milisi Pasukan Dukungan Cepat (RSF) pecah pada 15 April 2023, ketika pasukan paramiliter Sudan RSF melancarkan kudeta terhadap pemerintahan transisi Sudan.

Baca Juga : KBRI Moskow Temui Langsung Pemilih Demi Sukseskan Pemilu 2024

Kudeta ini menyebabkan perpecahan antara militer dan paramiliter Sudan, yang kemudian berujung pada perang saudara. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda bahwa konflik di Sudan akan segera berakhir. Kedua belah pihak yang bertikai masih saling berseteru, dan tidak ada kesepakatan damai yang tercapai.

Pemerintah Indonesia telah memulangkan lebih dari 1.000 WNI yang tinggal di Sudan sejak konflik tersebut pecah. Berdasarkan data KBRI Khartoum, terdapat 1.209 WNI yang tinggal di Sudan, yang sebagian besar pelajar dan mahasiswa.

Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) PBB pada September lalu menyatakan bahwa lebih dari 5,25 juta orang mengungsi akibat pertempuran yang masih berlangsung itu. (*)

Baca juga

Tinggalkan Komentar

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO