Kemenko Perekonomian berharap program prakerja berlanjut

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEIndonesia.co, Jakarta – Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso berharap pemerintah mendatang dapat melanjutkan program prakerja karena memberikan dampak positif.

“Secara program, kami mendorong program kartu prakerja berlanjut. Semua sangat relevan dan mestinya sangat positif untuk dilanjutkan,” kata Susi saat media briefing di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (02/10/2024).

Dilansir dari ANTARA, menurutnya, sejak diluncurkan pada April 2020 hingga saat ini, prakerja telah memberikan akses skilling, reskilling, dan upskiling kepada lebih dari 18,9 juta orang penerima.

Baca Juga: Kemlu imbau WNI di Lebanon untuk evakuasi

Selama 2020-2022, prakerja menjadi bagian program Pemulihan Ekonomi Nasional akibat pandemi COVID-19. Seiring dengan berakhirnya pandemi, mulai 2023, prakerja diimplementasikan dengan skema normal.

Setiap peserta memperoleh manfaat berupa beasiswa pelatihan sebesar Rp3,5 juta yang bisa dimanfaatkan untuk mengikuti berbagai pelatihan baik moda webinar, tatap muka, maupun pembelajaran mandiri, yang tersedia di ekosistem prakerja.

Sampai saat ini, prakerja juga telah melakukan kegiatan bersama para alumni di berbagai daerah di Indonesia, sekaligus diundang ke dalam lebih dari 20 forum internasional untuk berbagi praktik baik.

Dampak positif prakerja juga tercermin pada hasil Riset Presisi Indonesia pada 2021, yang mana penerima perempuan prakerja mengalami peningkatan pendapatan sebesar 33 persen lebih tinggi dibanding nonpenerima perempuan.

Baca Juga: Menhub ungkap penyebab fenomena bandara kosong di tanah air

Di samping itu, hasil studi Svara Institute pada 2023 menemukan peningkatan pendapatan penerima prakerja hingga 17,6 persen lebih tinggi dibanding nonpenerima.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menambahkan program ini telah membantu para pencari kerja di Indonesia.

Tidak hanya untuk pengangguran, program kartu prakerja juga membantu peserta yang sudah bekerja namun ingin berpindah karier atau berwirausaha.

“Peserta prakerja yang menganggur itu 61 persen, yang bekerja 39 persen. Setelah dua bulan pelatihan, angka yang bekerja berubah menjadi 55 persen. Jadi, setelah dua bulan, yang mengatakan sudah bekerja atau berwirausaha itu sudah dominan,” jelas dia.*

Editorial VOICEIndonesia

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO