VOICEINDONESIA,JAKARTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman yakin bahwa keberadaan Kementerian Agama (Kemenang) sangat dibutuhkan hingga saat ini. Melihat peran yang sangat strategis dan mampu membantu pemerintah dalam upaya mempersatukan seluruh elemen masyarakat Indonesia. Apalagi Indonesia dikenal dengan keberagaman agama, suku, dan etnis.
“Saya merasa yakin, kita (Indonesia) sangat butuh lembaga ini (Kemenang),” tegas Ardiansyah usai memimpin apel peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-76 Kemenag di halaman Kantor Kemenag Kutim, Senin (3/1/2022).
Didampingi Kepala Kemenag Kutim Nasrun, Bupati berharap momen peringatan HAB ke-76 Kemenag kali ini seluruh masyarakat lebih mempererat rasa persatuan serta kebersamaan antar sesama. Sehingga ke depan mampu mewujudkan kedamaian umat beragama, khususnya masyarakat di Kutim.
“Mari kita dukung lembaga ini (Kemenag), sebagai bagian kehidupan bernegara, selain kita beragama,” katanya.
Ditempat yang sama Kepala Kemenag Kutim Nasrun menjelaskan, HAB Kemenag tahun ini mengusung tema “Transformasi Layanan Umat”. Bertujuan memberikan peningkatan performa pelayanan dan transformasi birokasi, supaya lebih mudah diakses masyarakat.
“Tahun ini (HAB Kemenag) akan ditransformasi dengan model pelayanan digital. Bukan hanya di KUA (Kantor Urusan Agama), namun sampai ke tingkat Madrasah,” ujar Nasrun.
Selanjutnya program revitalisasi KUA merupakan upaya Kemenag, untuk mewujudkan KUA sebagai pusat layanan keagamaan yang prima, kredibel dan moderat. Guna meningkatkan kualitas umat beragama.
“Selama ini kan, KUA yang kita kenal sebagai tempat orang menikah. Melalui program (revitalisasi KUA) ini, bisa menjadi semacam Kemenag kecil yang bisa melayani semua keperluan masyarakat terkait dengan agama,” ujar Nasrun. (*)
