Terima Aspirasi Mahasiswa, Ini Janji Pemerintah

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Perwakilan mahasiswa dari berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP) mengapresiasi kesempatan berdialog langsung dengan jajaran pemerintah usai menghadiri silaturahmi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/9/2025) malam.

Mereka menilai pertemuan dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto, serta Wakil Mensesneg Juri Ardiantoro menjadi ruang strategis untuk menyampaikan aspirasi sekaligus memperkuat iklim demokrasi.

Koordinator Media BEM SI Kerakyatan, Pasha Fazillah Afap, menyebut undangan silaturahmi itu sebagai bukti keterbukaan pemerintah.

Baca Juga: Jadi Ruang Dialog, Istana Terima 30 Perwakilan Organisasi Kemahasiswaan 

“Respons Mensesneg cukup positif dan akan segera disampaikan ke Presiden. Sebenarnya Pak Presiden ingin hadir, tetapi berhalangan karena menghadiri Maulid di Istiqlal,” ujarnya.

Ketua BEM UPN Veteran Jakarta, Kaleb Otniel Aritonang, menambahkan pemerintah siap mengakomodasi aspirasi mahasiswa.

Sementara Phalosa dari Universitas Yarsi menegaskan mahasiswa akan terus mengawal komitmen tersebut.

Dari kelompok Cipayung, Ketua Umum DPP GMNI, Risyad Fahlefi, menekankan pentingnya perlindungan terhadap aktivis.

Baca Juga: Gelar Aksi Damai, Ini 12 Tuntutan Aliansi Buruh untuk Pemerintah Prabowo 

Sedangkan Ketua Umum PB PMII, M. Shofiyullah Cokro, menyoroti perlunya keterbukaan pemerintah dalam menghadapi tantangan agar mahasiswa juga bisa berperan aktif membantu, bukan hanya menuntut.

Risyad menegaskan aspirasi mahasiswa telah diterima dengan baik.

“Intinya, aspirasi akan ditindaklanjuti secepat-cepatnya melalui koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait,” katanya.

Para mahasiswa sepakat bahwa pertemuan ini menjadi langkah awal memperkuat komunikasi dengan pemerintah.

“Pertemuan malam ini memberi semangat untuk terus mengkritik dan mengoreksi bangsa Indonesia. Kritik adalah bentuk kecintaan terhadap negara,” ujar salah satu perwakilan mahasiswa.

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi menyatakan, Istana Negara terbuka untuk dijadikan ruang dialog.

Ia mengaku telah meminta izin Presiden Prabowo Subianto untuk memanfaatkan Istana sebagai tempat pertemuan.

“Istana itu bukan hanya milik Presiden, tapi milik kita semua. Silakan sampaikan aspirasi dengan terbuka,” katanya.

Editorial VOICEIndonesia

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO