Menteri Kesehatan Instruksikan Produksi Dokter Spesialis Dipercepat

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEIndonesia.co, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menginstruksikan agar produksi dokter spesialis dipercepat untuk memastikan distribusi tenaga kesehatan di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.

Dalam keterangan di Jakarta, Senin, Menkes, Budi Gunadi menyebutkan Jumlah dokter yang dihasilkan setiap tahun di Indonesia, tidak sebanding dengan populasi yang ada. Begitu pula di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dimana pemenuhan fasilitas dapat dilakukan dengan cepat, namun ketersediaan dokter spesialis di wilayah tersebut masih menjadi kendala.

“Kemarin saya groundbreaking empat rumah sakit di IKN. Semuanya yang punya rumah sakit pede bahwa rumah sakitnya akan selesai bulan Juli. Nggak pedenya cari dokter apalagi dokter spesialis,” kata Budi Sadikin, dilansir dari ANTARA.

Hal yang sama juga ditemukan saat Menkes mengunjungi RSUD Sepaku di IKN beberapa waktu lalu. Menkes menemukan bahwa tidak ada dokter spesialis anestesi, spesialis bedah, terlebih spesialis ortopedi.

Menkes menilai spesialisasi itu dibutuhkan akibat tingginya angka kecelakaan kerja.

Alhasil pasien pun haris dirujuk ke Balikpapan dengan jarak tempuh tiga hingga empat jam.

Baca Juga: Mendagri Bakal Copot Kepala Daerah Yang Tak Mampu Atasi Inflasi

“Oleh karena itu kami sudah ada terobosan dengan adanya Hospital Based, dari 21 prodi spesialis yang saat ini ada, kami mau dorong. Kalau bisa nanti 300 rumah sakit tipe A dan B dalam waktu yang cepat bisa produksi dokter spesialis,” ujarnya.

Menkes menilai program ini akan memudahkan untuk menyelesaikan masalah distribusi dokter spesialis.

Menurutnya, Indonesia harus mampu menghasilkan lebih dari 30 ribu dokter setiap tahun.

Program ini juga disebut akan mengatasi masalah distribusi. Sebab, peserta didik diutamakan pegawai di RS yang bersangkutan, sehingga penempatannya sesuai kebutuhan. Biaya pendidikan yang dikeluarkan juga akan lebih murah.

Selain itu Menkes juga akan mereplikasi yang dilakukan oleh Pemerintah India dengan mengirimkan dokter untuk belajar di luar negeri.

Sedangkan untuk menjaga kualitas dokter, Menkes mengusulkan untuk meningkatkan kompetisi antara dokter Indonesia dengan dokter asing, dengan mengirimkan dokter Indonesia untuk bekerja di rumah sakit di luar negeri atau sebaliknya.

Hal ini diyakini dapat meningkatkan jiwa kompetisi dan kompetensi para dokter.

“Pasien masih Bahasa Indonesia, dia pasti lebih nyaman dengan dokter Indonesia. Jadi kami undang saja rumah sakit terbaik Amerika masuk deh bawa dokter Amerika terbaik ke Indonesia. Pasti nggak mau kalah kualitas pelayanannya. Jadi memang ada beberapa prespektif yang mesti kami lakukan untuk meningkatkan kualitas,” ujar Budi Gunadi Sadikin.

Baca juga

Tinggalkan Komentar

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO