VOICEIndonesia.co,Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan melakukan peninjauan alur perjalanan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, untuk memastikan pengawasan terhadap potensi penyelundupan benih bening lobster lewat jalur udara.
Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP Adin Nurawaluddin Di Kabupaten Badung, Kamis, mengatakan peninjauan ini serangkaian dengan dimulainya operasi bersama sejumlah instansi dalam merespons adanya indikasi penyelundupan benih bening lobster (BBL) dari jalur udara dan laut.
Di jalur udara, umumnya penyelundup benih bening lobster akan menggunakan dua cara, yaitu menggunakan jasa kurir atau agen khusus melalui kargo.
Baca Juga : Jokowi Minta Pembiayaan UMKM Dipermudah
“Penyelundupan lewat jalur udara kita kenal namanya cooperman, jadi menggunakan koper yang di dalamnya diisi kapas basah untuk penyimpanan benih bening lobster, kemudian dibawa ke Batam lalu ke Singapura dikemas dan dibawa ke Vietnam. Itu modus operandinya,” kata Adin.