BEKASI,AKUUPDATE.ID – PT Sejahtrah Bintang Bersinar bersama Dr Zoel Hendriks mengelar Bansos korban banjir untuk warga Desa Pantai Bahagia Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi pada tanggal (7/3).
Dalam acara bansos yang di adakan oleh PT. Sejahtrah Bintang Bersinar dan juga Dr.Zoel Hendriks, turut dihadiri oleh Lurah setempat dan juga perangkat desa lainya dan di sambut oleh warga sekitar sanggat antusias dengan adanya acara bansos ini.
Warga sekitara Desa Pantai Bahagia mengku denggan adanya Bansos seperti ini sangat terbantu sekali, “Iya saya sangat senang dengan adanya acara bansos ini, dan sangat terbantu, karena pemerintah setempat belum memberikan bansos untuk warga di sini “. Kata Rukayah saat di Wawancara kepada Tim Akuupdate.id.
Foto : Dr. Zoel Hendriks (dok.Hafid Nur Fauzi/akuupdate.id)
Baca Juga : PT.SBB Akan Salurkan Ratusan Paket Sembako Untuk Korban Banjir di Muara Gembong
Bukan hanya acara bansos saja yang di lakukan Dr Zoel Hendriks, Ia juga mengadakan pengobatan dan juga pemeriksaan kesehatan kepada warga sekitar secara gratis. Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi warga sekitar yang memiliki keluhan penyakit bisa lansung datang dan lalu di periksa oleh Dr. Zoel Hendriks seperti cek tensi, gula darah, dll. kemudian akan dikasih obat secara gratis.
Dr.zul menyampaikan program ini lakukan karena paska banjir di Desa Pantai Bahagia, dan warga juga setelah terkena banjir mereka banyak yang sakit dan kurang sehat, sebab Ia melakukan cek kesehatan dan memberi obat secara gratis, sebab pemerintah setempat belum memberi bantuan sosial.
Foto : Serah Terima Bantuan Sosial Kepada Warga Desa Pantai Bahagia, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi (Doc. Hafid Nur Fauzi/akuupdate.id)
Bansos yang dilakukan juga dibatasin hanya 300 kartu keluarga dan 300 sembako, warga yang menerima manfaat dari bantuan sosial tersebut , sebab tetap mematuhi prokes yaitu membatasi agar tidak terjadi kerumunan.
Indra menambahkan bahwa dalam acara Bansos yang di lakukan oleh PT. Sejahtera Bintang Bersinar dan Dr Zoul tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah, yaitu tetap menggunakan masker, mencuci tanggan, menjaga jarak, dan membatasi jumlah warga yang akan hadir, hanya 300 orang atau 300 Kartu keluarga penerima manfaat bantuan sosial tersebut. (Irawan)
