Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mendampingi Jokowi dalam kunjungan kerja memenuhi undangan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim membahas tentang pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
Kedua pimpinan negara tetangga tersbut bertemu di kediaman resmi PM Malaysia, di Seri Perdana, Putrajaya, Malaysia, Kamis (8/6).
Jokowi mengatakan bahwa ia sepakat membentuk mekanisme khusus bilateral menyelesaikan masalah PMI.
“Saya juga mendorong community learning center di Semenajung segera diwujudkan dan WNI yang ada di Depo Imigrasi juga bisa segera dipulangkan, serta one channel system harus dioptimalkan,” ujarnya.
Sementara itu, Menaker Ida Fauziyah mengatakan pemerintah Indonesia dan Malaysia telag menuangkan kesepakatan bilateral dalam Memorandum Saling Pengertian tentang penempatan dan pelindungan PMI sektor domestik di Malaysia (MSP PMID).
Sejak penandatanganan MSP yang disaksikan oleh Jokowi dan PM Anwar Ibrahim pada 1 April 2022, integrasi one channel system (OCS) terus dilakukan antara sistem perwakilan RI di Malaysia (SiPermit) dengan sistem pemerintah Malaysia.
“Integrasi sistem ini bertujuan untuk mewujudkan tata kelola penempatan yang aman, cepat dan transparan dan masih terus berjalan dengan Pemerintah Malaysia,” katanya.