Meski Polemik, Prabowo Tetap Masukan Soeharto di Daftar Pahlawan Nasional

by Sintia Nur Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Pemerintah akan mengumumkan nama-nama tokoh yang mendapat gelar pahlawan nasional pada Senin (10/11/2025). Presiden ke-2 RI Soeharto masuk dalam daftar tersebut bersama sembilan nama lainnya.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengonfirmasi nama mantan presiden yang memerintah selama 32 tahun itu ada dalam daftar. Pengumuman akan disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto seusai rapat terbatas di Istana Kartanegara, Jakarta Selatan, Minggu (09/11/2025).

“Kurang lebih 10 nama. Ya, masuk, masuk (nama Soeharto),” ujar Prasetyo Hadi.

Baca Juga: Prabowo Tekankan Investasi SDM Jadi Strategi Utama Kurangi Kemiskinan

Prasetyo menerangkan rapat terbatas dihadiri langsung oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon sehingga pembahasan soal gelar pahlawan masuk tahap akhir. Dalam ratas tersebut, Prabowo juga mendapatkan masukan dari Ketua MPR dan Wakil Ketua DPR terkait penetapan gelar pahlawan nasional.

Prabowo menugaskan beberapa pihak untuk berkomunikasi dengan para tokoh dan mendapatkan masukan dari berbagai kalangan. Hal ini dilakukan agar keputusan yang diambil pemerintah sudah melalui berbagai pertimbangan dari berbagai pihak.

Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Prabowo Minta KAI Tambah Gerbong dan Cek Jalur Rawan

Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan daftar 49 nama yang akan diberi gelar pahlawan sudah diserahkan ke Presiden Prabowo. Penyerahan daftar tersebut dilakukan oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon pada Sabtu (08/11/2025).

“Ya tentu sudah dong (diserahkan ke Presiden), dari Dewan Gelar kan. Pak Fadli Zon kan sudah menghadap Presiden untuk menyerahkan nama-nama yang telah memenuhi syarat ya,” ungkap Gus Ipul.

Gus Ipul merinci nama-nama yang diusulkan terdiri atas 40 usulan baru serta 9 dari usulan sebelumnya yang belum ditetapkan. Dari 49 nama tersebut, terdapat sosok Presiden RI ke-2 Soeharto, Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Syekhona Kholil Bangkalan, Kiai Bisri Syansuri, serta aktivis buruh Marsinah.

“Ada beberapa nama ya, di antaranya tentu Presiden Soeharto, Presiden Gus Dur, ada Syekhona Kholil Bangkalan, ada Kiai Bisri Syansuri, dan ada pejuang-pejuang lain dari berbagai provinsi,” terang Gus Ipul.

Marsinah, aktivis buruh yang tewas pada 1993, juga masuk dalam daftar kategori pejuang buruh. Keluarga Marsinah dikabarkan sudah menerima undangan untuk hadir dalam acara penganugerahan gelar pahlawan nasional yang akan digelar besok.

Editorial VOICEIndonesia

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO