VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan seluruh program prioritas pemerintah harus dipercepat tanpa terhambat alasan birokrasi.
Penegasan itu disampaikan dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (9/9/2025).
“Baru saja selesai kami ratas dipimpin Bapak Presiden. Arahan beliau semua program harus dipercepat pelaksanaannya, tidak boleh ada hambatan dengan alasan kertas. Artinya alasan itu aturan lah, apa gitu ya,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan usai rapat.
Baca Juga: Aparat Gagalkan Penyelundupan 14 Kg Sabu dari Malaysia
Dalam sektor pangan, Zulhas menjelaskan pemerintah fokus pada dua agenda utama, yaitu optimalisasi lahan pertanian yang sudah berproduksi serta pembangunan lahan baru untuk sawah di sejumlah wilayah, termasuk Wanam (Papua), Sumatra Selatan, dan Kalimantan Tengah.
“Khusus Wanam tadi sudah dibangun jalan, pelabuhan sudah hampir jadi. Tinggal penyelesaian tata ruang yang saat ini sudah ditangani tim terpadu,” katanya.
Selain beras, pemerintah juga memperhatikan ketersediaan protein bagi masyarakat.
Baca Juga: Yassierli Targetkan 200 Productivity Specialist untuk Tingkatkan Daya Saing
Kementerian Kelautan dan Perikanan ditargetkan membangun 20 ribu hektare tambak pada tahun ini sebagai bagian dari target jangka panjang seluas 70 ribu hektare.
Zulhas menambahkan, arahan percepatan juga berlaku untuk program Koperasi Desa Merah Putih serta program Kampung Nelayan atau Desa Nelayan yang tahun ini ditargetkan mencapai 100 desa.
