Imigrasi Nunukan Tunda 6 Calon Penumpang Terindikasi CPMI Non Prosedural

by VOICE Indonesia - Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Petugas Imigrasi di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Pelabuhan Tunon Taka Nunukan melakukan pemeriksaan dokumen keimigrasian kepada para calon penumpang sebelum keberangkatan kapal ferry menuju Tawau, Malaysia.

Pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan antarnegara, serta untuk mencegah adanya potensi pelanggaran hukum terkait keimigrasian.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan, petugas Imigrasi melakukan wawancara singkat dengan calon penumpang guna memastikan keabsahan dokumen perjalanan mereka.

Baca Juga: Menteri P2MI Lantik Pejabat di Desa PMI Karawang

Hasil dari pemeriksaan tersebut, ditemukan enam orang calon penumpang yang keberangkatannya ditunda karena terindikasi bekerja secara non-prosedural.

Ke-6 calon penumpang tersebut memiliki dokumen keimigrasian yang sah, namun terdapat indikasi yang menunjukkan bahwa mereka akan berangkat sebagai calon pekerja migran Indonesia (CPMI) non prosedural.

Berikut adalah data terkait enam calon penumpang yang ditunda keberangkatannya:

S (Pr), usia 38 tahun, asal Patambia

H (Pr), usia 30 tahun, asal Salo

A (Lk), usia 45 tahun, asal Tosewo

A (Lk), usia 36 tahun, asal Tangkoli

DPT (Lk), usia 19 tahun, asal Langda

S (Lk), usia 17 tahun, asal Paku

Baca Juga: Ditjen Imigrasi Amankan 17 WN Vietnam dari Klinik Bedah Kecantikan

Meskipun pemeriksaan berjalan lancar dan kondusif, pihak Imigrasi terus berupaya untuk memitigasi segala bentuk penyalahgunaan dokumen keimigrasian guna menjaga integritas dan keamanan proses migrasi antarnegara.

Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan, Jodhi Erlangga mengatakan pemeriksaan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memastikan bahwa hanya orang-orang yang memenuhi persyaratan yang dapat melakukan perjalanan ke luar negeri.

“Kami berterima kasih kepada seluruh petugas yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik, dan kami akan terus memperketat pengawasan agar tidak ada pelanggaran yang dapat merugikan negara atau masyarakat. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi aturan dan prosedur yang berlaku dalam perjalanan internasional,” ungkap Jodhi.

Kegiatan pemeriksaan ini diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di perbatasan, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tindak keimigrasian ilegal.*

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia

Unduh Aplikasi Voice Indonesia