VOICEINDONESIA.CO, Jakarta — Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono mendorong keterlibatan generasi muda dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam mempercepat operasionalisasi 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.
Menurut Ferry, anak muda lulusan perguruan tinggi memiliki kapasitas untuk menjadi manajer dan pengelola koperasi desa.
“Dengan beroperasinya Kopdes ini nanti tentu akan butuh manajer terutama dari anak muda yang bisa jadi lulusan dari UAG ini. Di situlah pengabdian kaum terpelajar diuji,” kata Ferry dalam acara Wisuda ke-9 Universitas Ary Ginanjar (UAG) di Menara 165, Jakarta, Rabu (10/9/2025).
Baca Juga: Kemenkop Percepat Operasionalisasi Kopdes
Ia menambahkan, koperasi berbasis pendidikan dan inovasi akan lebih mudah berkembang.
“Pendekatan koperasi sekarang harus berbasis pendidikan, karena SDM di koperasi desa ini nanti idealnya dikelola oleh anak-anak muda yang sudah siap dengan berbagai inovasinya,” ungkapnya.
Baca Juga: PPPK Bakal Ditugaskan Di Kopdes Seluruh Indonesia, Begini Skemanya
Selain itu, pemanfaatan AI menjadi strategi baru dalam menempatkan pengurus koperasi sesuai bidang yang tepat.
“Pengurus koperasi desa dianalisis pakai AI: siapa yang cocok di keuangan, siapa di perdagangan, dan lainnya. Ini relatif lebih presisi dan murah,” jelas Ferry.
Kemenkop telah menggandeng forum rektor serta sejumlah universitas di tingkat provinsi untuk mendukung penguatan SDM dan kelembagaan koperasi desa. Program pelatihan juga melibatkan perguruan tinggi sebagai salah satu pengampu.
Ferry optimistis, sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat akan membawa koperasi kembali menjadi pilar ekonomi nasional.
“Mudah-mudahan Kopdes ini bisa mengembalikan kejayaan Indonesia sesuai cita-cita, sehingga tahun 2045 kita bisa mencapai Visi Indonesia Emas,” ujarnya.