VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Marthinus Hukom mengatakan pesisir dan perbatasan merupakan wilayah di Indonesia yang rentan terhadap narkoba.
Marthinus ,menjelaskan bahwa Indonesia memiliki 17.380 pulau dan 99.083 garis pantai yang merupakan celah bagi jaringan sindikat narkoba internasional untuk melakukan penyelundupan.
Saat memberikan kuliah umum di Universitas Riau (UNRI), Pekanbaru, Riau, Rabu (7/5), ia mengatakan kerentanan terjadi disebabkan adanya persamaan kultur budaya.
Baca Juga: Dunia Masih Bergeming, Gaza Diambang Pintu Kelaparan Parah hingga Keruntuhan Sektor Pertanian
“Berbeda dengan wilayah teritorial fisik yang memiliki garis batas imajiner, tidak demikian dengan budaya,” ujar Komjen Pol. Marthinus, seperti dikonfirmasi di Jakarta, Senin (12/5/2025).
Dalam kaitannya dengan hal tersebut, dia menjelaskan setidaknya terdapat tiga pola hubungan yang membentuk budaya di dalam masyarakat dan kemudian dimanfaatkan oleh para bandar. Ketiga pola tersebut, yaitu patron klien, simbiosis mutualisme, dan hubungan inti cangkang.