Kepala BNN Sebut Wilayah Pesisir Rentan Narkoba

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Marthinus Hukom mengatakan pesisir dan perbatasan merupakan wilayah di Indonesia yang rentan terhadap narkoba.

Marthinus ,menjelaskan bahwa Indonesia memiliki 17.380 pulau dan 99.083 garis pantai yang merupakan celah bagi jaringan sindikat narkoba internasional untuk melakukan penyelundupan.

Saat memberikan kuliah umum di Universitas Riau (UNRI), Pekanbaru, Riau, Rabu (7/5), ia mengatakan kerentanan terjadi disebabkan adanya persamaan kultur budaya.

Baca Juga: Dunia Masih Bergeming, Gaza Diambang Pintu Kelaparan Parah hingga Keruntuhan Sektor Pertanian

“Berbeda dengan wilayah teritorial fisik yang memiliki garis batas imajiner, tidak demikian dengan budaya,” ujar Komjen Pol. Marthinus, seperti dikonfirmasi di Jakarta, Senin (12/5/2025).

Dalam kaitannya dengan hal tersebut, dia menjelaskan setidaknya terdapat tiga pola hubungan yang membentuk budaya di dalam masyarakat dan kemudian dimanfaatkan oleh para bandar. Ketiga pola tersebut, yaitu patron klien, simbiosis mutualisme, dan hubungan inti cangkang.

Melihat fenomena tersebut, Kepala BNN mengajak seluruh civitas academica untuk turut berperan aktif dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Baca Juga: Siap-siap Pemerintah Bakal Bentuk Pengawas Penyaluran LPG Subsidi

Apalagi, saat ini terdapat Iebih dari 296 juta orang di dunia terperangkap dalam jerat narkoba. Demikian pula dengan Indonesia, berdasarkan penelitian pada tahun 2023, angka prevalensi penyalahguna narkoba di Indonesia diketahui telah mencapai angka 1,73 persen atau setara dengan 3,3 juta jiwa.

“Saya harap mahasiswa dapat menjadi perpanjangan tangan BNN dengan turun ke masyarakat dalam memberikan edukasi terkait narkoba dan menjadi bagian dari solusi dengan berbagai penelitiannya yang berbasis pada iImu sosial,” tuturnya.

Kuliah umum berisi sejumlah materi dan informasi penting seputar narkoba itu bertempat di gedung Integrated Classroom, Kampus UNRI, Pekanbaru, Riau, yang diberikan kepada 250 mahasiswa dan civitas academica UNRI.*

Editorial VOICEIndonesia

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO