VOICEIndonesia.co, Jakarta – Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyebut makanan bergizi gratis yang digagas Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyasar 82,9 juta jiwa.
“Jumlah sasaran penerima makan bergizi gratis ini nantinya ada sekitar 82,9 juta jiwa. Untuk itu, kita berkolaborasi dengan semua unsur, termasuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan penanganan stuntingnya, karena kami diberi kewenangan untuk intervensi gizinya,” kata Dadan dalam keterangan resmi dari BKKBN yang diterima di Jakarta, Jumat (10/10/2024).
Dadan menyampaikan hal tersebut secara daring pada Simposium Nasional Kependudukan 2024 bertajuk “Transformasi Kebijakan Kependudukan Menuju Indonesia Emas 2045” di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (9/10).
Baca Juga: Imigrasi pastikan penerbitan SDUWHV 2024 berjalan transparan
Ia menegaskan, mekanisme pelaksanaan makan bergizi gratis terus dimatangkan karena program tersebut dinilai dapat mengatasi masalah stunting karena menyasar tidak hanya anak sekolah dari jenjang SD hingga SMA, tetapi juga ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.