MALANG,AKUUPDATE.ID – Kehebohan terjadi saat dimana lima perempuan CPMI ( Calon Pekerja Migran Indonesia) kabur dari tempat penampungan dengan cara melompat dari atap gedung berketinggian 15 meter.Â
Pada Rabu 9 Juni 2021 telah terjadi TRAGEDI CKS KEDUNG KANDANG MALANG, yaitu lima orang calon buruh migran menyelamatkan diri dari penampungan BLKLN Central Karya Semesta beralamat di Jalan Raya Rajasa, Bumiayu, Kota Malang.
Baca Juga : (PT CKS) akan kooperatif mengikuti proses hukum terkait kaburnya lima CPMI dari BLK
Atas kejadian tersebut SBMI Malang membuat surat terbuka yang dimana sebagai berikut :
1. Kepada General Manager PT Cipta Karya Sejati dan atau BLKLN Central Karya Semesta.
Pernyataan General Manager PT CKS, Imelda mengaburkan masalah yang sebenarnya dengan dengan menuding calon buruh migran Indonesia yang berusaha menyelamatkan diri dari penampungan BLKLN CKS Kedungkandang sebagai orang yang terprovokasi.
Bahwa TRAGEDI CKS KEDUNG KANDANG Malang memastikan korban lima orang, tiga orang diantaranya mengalami luka parah dan patah tulang, 2 orang dinyatakan tidak diketahui seperti diberitakan media-media masa.