VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul memastikan harga satu porsi makan bergizi gratis (MBG) bagi lansia dan penyandang disabilitas ditetapkan sebesar Rp15 ribu per menu.
Program yang akan mulai dijalankan tahun depan ini disiapkan sebagai penyesuaian dari program MBG Presiden Prabowo Subianto.
“Ini per menu Rp15.000, dua kali berarti Rp30.000,” ujar Gus Ipul di Jakarta Selatan, Kamis (13/11/2025).
Baca Juga: KSPI Sebut 5 Juta Buruh Bakal Mogok Nasional Tolak Rencana Kenaikan Upah Cuma 3,5 %
Ia menjelaskan bahwa Kemensos secara khusus menyasar lansia terlantar berusia di atas 75 tahun serta penyandang disabilitas yang membutuhkan dukungan pemenuhan gizi.
Total penerima manfaat ditargetkan mencapai 100 ribu orang.
Menu makan bergizi akan diberikan dua kali sehari pagi dan siang namun pengantaran dilakukan sekali setiap pagi tanpa hari libur.
“Sehari sekali di pagi hari, tanpa mengenal hari libur, Sabtu atau Minggu,” jelasnya.
Baca Juga: Ditjen Imigrasi Bentuk 18 Kantor Baru, Lubuklinggau Kini Punya Akses Layanan Keimigrasian
Gus Ipul menegaskan bahwa program ini dikelola langsung oleh Kementerian Sosial, bukan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Pelibatan kelompok masyarakat setempat juga akan dioptimalkan agar distribusi makanan lebih cepat dan tepat sasaran.
“Ini dilayani oleh kelompok masyarakat setempat yang bisa menjangkau dengan cepat para lansia atau penerima manfaat,” ujarnya.
Menurut Gus Ipul, skema MBG merupakan pengembangan dari program Kemensos sebelumnya, namun dengan peningkatan standar menu hingga fasilitas makan.
“Sudah ada, tapi masih perlu peningkatan. Misalnya soal menu-nya, soal tempat makannya,” kata Mensos.
