VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman mengapresiasi langkah Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam mendukung pemberdayaan UMKM Hijau.
Hal ini disampaikan dalam acara peluncuran buku putih “Mewujudkan Masa Depan Bisnis Berkelanjutan Melalui Pemberdayaan UMKM Hijau” di Jakarta, Selasa (16/09/2025).
“UMKM hijau adalah UMKM yang mampu mengadopsi praktik ramah lingkungan. Dengan terbitnya buku putih ini, kami berkeyakinan bahwa peran UMKM sebagai agen utama pertumbuhan hijau dan inklusif akan semakin cerah,” ujarnya.
Baca Juga: Kemenkop UKM Perkuat SDM Usaha Mikro Melalui Pelatihan
Maman menyebut peluncuran buku tersebut menjadi tonggak penting bagi transisi menuju usaha ramah lingkungan. Selain itu, ia menegaskan, buku putih ini akan menjadi milestone dalam mewujudkan target Net Zero Emission 2045 yang telah dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Ia juga menyampaikan pentingnya kolaborasi antarinstansi untuk mendukung transformasi UMKM. Dukungan yang dibutuhkan mencakup penciptaan teknologi ramah lingkungan, pendampingan sertifikasi, pengolahan limbah bersama, hingga insentif keuangan dan ekonomi. Maman menambahkan, pengembangan kapasitas, bahan baku organik murah, serta penerapan prinsip 4R (reuse, reduce, recycle, re-earth) juga menjadi perhatian utama.
Baca Juga: Kemenkop UKM bersama BPOM jalin kerja sama percepat izin edar produk UMKM
Berdasarkan data Institute for Essential Services Reform (IESR), UMKM secara kolektif diperkirakan berkontribusi menghasilkan 66 persen emisi nasional. Maman menilai fakta ini sebagai tantangan besar bagi pelaku UMKM untuk menjaga keberlangsungan usaha sekaligus melestarikan lingkungan di tengah perubahan iklim dan ekonomi global.