Pekanbaru – Sebuah kapal di Selat Malaka dikabarkan mengalami kecelakaan dan diduga berkaitan dengan sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) pada Selasa, 15 Agustus 2023.
Kepala Kepolisian Resor Bengkalis, Provinsu Riau AKBP Setyo Bimo Anggoro menyampaikan ada 14 orang dalam kapal tersebut, 11 orang dinyatakan selamat dan diamankan di Kepolisian Malaka.
Sedangkan tiga korban lainnya masih dalam pencarian setelah kapal diduga menghantam ombak.
“Ada dugaan terkait sindikat TPPO. Saat ini Satuan Polisi Air Polres Bengkalis sedang melakukan penyelidikan,” kata Bimo di Pekanbaru, dikutip dari ANTARA, 18 Agustus 2023.
Satpolair Polres Bengkalis masih berkoordinasi untuk mendapatkan informasi dari korban.
“Kami masih berkoordinasi dengan Kepolisian Malaka untuk mendapatkan informasi dari korban yang diamankan di sana. Naik kapal siapa, siapa tekong, agen. Kendala kami itu, karena masih diamankan polisi Malaka,” kata Setyo Bimo.
Diketahui, sebuah kapal yang berisikan 14 orang mengalami kecelakaan di Perairan Selat Malaka di rute Johor – Indonesia, sekitar pukul 04.00 WIB.
“Tiga orang masih dalam pencarian. 11 orang selamat dan dievakuasi ke Malaka,” sebutnya.
Adapun daftar korban selamat yang saat ini sudah dievakuasi ke Malaka adalah:
- Hidayat (27)/ Belawan
- 2. Zulkifli (51)/ Tanjung Medang
- Zumardi (25)/ Tanjung Medang
- Zahri (29)/ Rupat Tengah
- Khairul (45)/ Rupat Tengah
- Rizal (33)/ Jambi
- Iwan Saputra (26)/ Jambi
- Maskrun (52)/ Jawa Tengah
- Adlan (34)/ Medan
- Delsi (26)/ Medan
- Mansur Hidayat (24)/ Jawa Tengah