VOICEINDONESIA.CO,Jakarta – Peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 79 seharusnya menjadi momen refleksi dan perayaan, demikian pula dengan nasib para nelayan yang hingga saat ini masih jauh dari kata sejahtera.
Sebagai negara maritim dengan potensi laut melimpah ternyata Indonesia belum mampu memaksimalkan potensi kekayaan laut, akibatnya para nelayan juga tak kunjung memiliki nasib yang lebih baik.
Ketua umum serikat pekerja perikanan Indonesia (SPPI) Ilyas Pangestu membeberkan beberapa keadaan nelayan Indonesia saat ini.
Pertama, kondisi ekonomi yang sulit, banyak nelayan yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Harga ikan yang fluktuatif, biaya operasional yang terus meningkat, dan keterbatasan akses pasar membuat pendapatan mereka tidak stabil. Pada saat yang sama, biaya untuk peralatan dan bahan bakar terus meningkat, sehingga menggerus margin keuntungan.
Kedua, akses terhadap sumber daya nelayan terbatas, meskipun Indonesia memiliki kekayaan sumber daya laut yang melimpah, sering kali nelayan kecil tidak memiliki akses yang memadai terhadap sumber daya tersebut. Praktik penangkapan ikan yang berlebihan dan eksploitasi oleh perusahaan besar sering kali mengabaikan hak nelayan tradisional, membuat mereka kesulitan untuk bersaing.
Ketiga, Minim dukungan dan perhatian pemerintah, ada berbagai program pemerintah untuk mendukung nelayan, namun demikian dari inisiatif pemerintah hingga saat ini belum menjangkau mereka secara efektif. Kurangnya pelatihan, akses terhadap teknologi, dan dukungan finansial membuat nelayan kesulitan untuk beradaptasi dengan perubahan dan meningkatkan produktivitas mereka.
Ke empat, Isu lingkungan, perubahan iklim dan polusi laut juga berdampak besar pada kehidupan nelayan. Penurunan kualitas dan kuantitas sumber daya perikanan akibat kerusakan lingkungan mendorong banyak nelayan untuk mencari alternatif pekerjaan, yang sering kali tidak tersedia.
Ilyas berkesimpulan, pada hari perayaan kemerdekaan, ia mengajak untuk peduli pada nasib nelayan yang jauh dari kesejahteraan. Kita harus berkomitmen untuk memperjuangkan keadilan bagi mereka, dengan memastikan akses terhadap sumber daya, dukungan yang memadai dari pemerintah, dan perlindungan terhadap lingkungan. Hanya dengan langkah konkret dan kolaboratif, kita dapat membawa perubahan positif bagi kehidupan nelayan dan menjadikan kemerdekaan yang sejati bagi seluruh rakyat Indonesia.