VOICEIndoneaia.co,Jakarta – Kementerian Agama melaporkan sebanyak 2.067 pondok pesantren di seluruh Indonesia telah menerima manfaat program Inkubasi Bisnis Kemandirian Pesantren hingga 2023.
“Sudah ada sekitar 2.067 penerima, ini adalah wujud perhatian pemerintah kepada pondok pesantren,” ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Laporan Menag Yaqut tersebut disampaikan dalam Sarasehan Peningkatan Kemandirian Pesantren di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca Juga : WHO Sebut Ada Sembilan Varian COVID-19 Yang Mendominasi
Yaqut mengatakan kemandirian pesantren adalah program wajib lantaran telah diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo. Kemandirian pesantren juga mandat dari Undang-undang Pesantren Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.
Di Kemenag, kemandirian pesantren menjadi salah satu program prioritas yang digulirkan sejak 2021. Untuk mewujudkannya, Kemenag antara lain merilis Pesantrenpreneur dan Peta Jalan Kemandirian Pesantren (PJKP).
Ia menargetkan ada 5.000 pesantren yang menerima manfaat program inkubasi bisnis kemandirian pesantren hingga 2024.