VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar), Ni Luh Puspa menargetkan para mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) menjadi garda terdepan membangun kekuatan gastronomi Indonesia di panggung global. Hal ini disampaikan dalam kuliah umum yang dilakukan secara hybrid oleh 8.765 mahasiswa Poltekpar seluruh Indonesia, Selasa (19/8/2025).
Dalam kuliah umum bertema “The Power of Gastronomy Tourism: How Local Flavors Fuel Economic Growth and Global Appeal” tersebut, Wamenpar menegaskan peran vital mahasiswa dalam transformasi kuliner Indonesia menjadi daya tarik wisata berkelas dunia. Dia menyebut mahasiswa sebagai kunci utama melahirkan inovasi gastronomi yang autentik namun berdaya saing global.
“Adik-adik ini adalah bagian dari aktor utama pembangunan gastronomi Indonesia. Melalui inovasi, riset, dan dedikasi, saya percaya adik-adik dapat melahirkan gagasan-gagasan segar yang menjadi cita rasa baru bagi dunia,” tegas Ni Luh Puspa.
Baca Juga: Kapal Phinisi Jadi Ikon Karnaval Kemenpar dalam HUT RI ke-80
Kementerian Pariwisata mencatat kinerja ekspor rempah Indonesia tumbuh positif dengan nilai rata-rata 589 juta dolar AS per tahun pada periode 2016-2020. Pertumbuhan ini mencapai 5,63 persen per tahun dan menempatkan Indonesia sebagai produsen rempah keempat dunia dengan pangsa pasar global 10,1 persen.
Baca Juga: Peringati HUT Ke-80 RI, Wamenekraf Gelar ‘Bersih Merdeka’ Bareng Konten Kreator
“Inilah yang membedakan apa itu wisata gastronomi dari wisata kuliner biasa. Dan inilah daya tarik wisata yang menjadi kekuatan Indonesia,” kata Wamenpar.