VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) turut mengkampanyekan perlindungan perempuan dan anak dalam Karnaval Bersatu HUT ke-80 RI bersama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Kendaraan hias karnaval itu mengusung tema strategis “Keluarga berkualitas, Perempuan yang berdaya, dan Anak-anak yang terlindungi—menuju Indonesia Emas yang penuh harapan!”.
Menteri PPPA, Arifah Fauzi bersama Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan memimpin langsung perjalanan karnaval dari Monumen Nasional hingga Bundaran Hotel Indonesia. Sepanjang rute parade, kedua pejabat tinggi ini aktif menyapa ribuan masyarakat yang antusias menyambut rombongan. Aksi keduanya ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengkampanyekan isu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
“Kami berharap truk ini tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran keluarga dan tanggung jawab bersama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan setara bagi perempuan dan anak yang perlu terus disuarakan secara kreatif dan inklusif agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ujar Menteri PPPA di Jakarta, pada Minggu (17/8/2025).
Baca Juga: Berantas TPPO, KemenPPPA dan IOM Kampanyekan “Kita Semua Bisa”
Ia mengungkapkan Kementerian PPPA memanfaatkan momentum HUT ke-80 RI sebagai ajang menggalang komitmen bersama membangun Indonesia yang lebih adil dan inklusif. Ia pun menekankan bahwa kemerdekaan sejati harus dirasakan oleh seluruh warga negara tanpa diskriminasi.
“Kemerdekaan harus dirasakan oleh semua, tanpa kecuali. Kemen PPPA berkomitmen untuk terus memperjuangkan ruang aman dan inklusif bagi perempuan dan anak, sebagai bagian dari fondasi utama menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.
Selain itu, truk karnaval juga menampilkan Ornamen Ruang Bersama Indonesia (RBI) sebagai simbol komitmen menciptakan ruang aman dan inklusif bagi perempuan dan anak di seluruh daerah.
Baca Juga: Tragis! Anak Tewas Dianiaya, Menteri PPPA: Kejahatan Multidimensi
Desain truk menampilkan visualisasi keluarga harmonis dengan figur ayah, ibu, dan anak di bagian depan. Visual ini menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya penguatan peran keluarga sebagai pilar utama pembangunan karakter bangsa. Tim kreatif merancang narasi yang menggambarkan keluarga sebagai rumah pertama bagi tumbuhnya generasi cerdas dan tangguh, di mana setiap anggota menjalankan peran secara seimbang dengan saling menghargai dan mendukung. Konsep pemberdayaan perempuan ditekankan tidak hanya mengangkat harkat keluarga, tetapi juga berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui akses setara di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Kemen PPPA menghadirkan Skuad Midodo, karakter Intellectual Property (IP) karya anak bangsa yang tampil dalam truk karnaval. Tokoh-tokoh hewan langka khas Indonesia ini dirancang bukan sekadar hiburan, melainkan sahabat belajar yang sarat makna edukatif. Skuad Midodo menyampaikan pesan tentang persahabatan, empati, dan setia kawan melalui cerita bergambar, animasi, dan musik. Karakter-karakter ini menjadi media bagi orang tua, khususnya ibu, untuk menyampaikan nilai-nilai moral dan pembangunan karakter kepada anak sejak dini.
Menteri PPPA menegaskan makna mendalam di balik hadirnya karakter-karakter tersebut dalam karnaval kemerdekaan.
“Karakter-karakter ini dihadirkan untuk menguatkan makna keluarga sebagai fondasi Indonesia Emas. Dengan ayah yang mengayomi, ibu yang berdaya, serta anak-anak yang tumbuh dengan cinta dan cerita, kami berharap tidak ada lagi kekerasan terhadap perempuan dan anak. Karnaval kemerdekaan ini menjadi momentum bersama untuk mewujudkan bangsa yang lebih inklusif, adil, dan penuh harapan,” pungkas Menteri PPPA.