VOICEINDONESIA.CO,Jakarta – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding menilai manfaat kredit usaha rakyat (KUR) penting untuk pekerja migran Indonesia.
Karena sebagian besar pekerja migran sangat bergantung pada KUR untuk mengurusi proses keberangkatan bekerja di luar negeri.
“Banyak pekerja migran ini terkendala anggaran di proses awal keberangkatan, karena tidak memiliki biaya untuk mengurus dokumen mereka. Sementara KUR cairnya di tengah, setelah mendapat kontrak kerja, sehingga banyak yang tidak tercover dan memberatkan pekerja migran. Harus ada solusi untuk ini,” kata Menteri Karding saat membahas program KUR untuk pekerja migran Indonesia bersama Bank Negara Indonesia (BNI) di kantor Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI), Jakarta, Rabu (19/3/2025).
Menteri Karding juga menyebut, potensi KUR bisa lebih besar bisa di tahap pemberdayaan pekerja migran. Apalagi pemberdayaan yang menjadi bagian dari pelindungan ekonomi ini diamanatkan dalam Undang-Undang tentang Pekerja Migran Indonesia.