Menteri ATR/BPN Serah Sertifikat Tanah Wakaf Rumah Ibadah

by VOICE Indonesia - Jawa Timur
0 comments
A+A-
Reset

VOICEIndonesia.co, Surabaya – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan 16 sertifikat tanah gereja, pada Jumat (19/4), di Ciputra Hall – Surabaya, Jawa Timur.

“Kementerian ATR/BPN memberi solusi dengan menghadirkan kepastian hukum hak atas tanah termasuk rumah ibadah,” Ujarnya di depan awak media.

Selain itu, dalam kunjungan kerjanya di Jawa Timur, AHY juga menyerahkan 10 sertifikat tanah wakaf di Masjid Nurul Yusuf, Kabupaten Sidoarjo. Sertifikat tersebut diserahkan kepada para nazir dan pengurus tanah wakaf dengan peruntukan mushola, masjid serta sarana pendidikan.

Menteri ATR/BPN mengatakan, pemberian sertifikat ini agar seluruh umat beragama yang ada di Indonesia bisa beribadah dengan aman, nyaman dan tenang.

Menurut AHY, sertifikat tanah rumah peribadatan sangat penting mengingat urusan tanah sangat mendasar. Dia tidak ingin rumah ibadah yang belum memiliki sertifikat nantinya akan menimbulkan masalah dari ahli waris, dan menjadi incaran para mafia tanah.

“Kami mendukung supaya masyarakat apapun agamanya bisa menjalankan ibadah dengan baik dan tenang,” jelasnya.

Untuk itu, AHY mengajak seluruh masyarakat agar mengurus sertifikat tanah rumah peribadatan. Menurut AHY, mengurus sertifikat tanah sangat sederhana di Kanwil pertanahan dan tidak dipungut biaya.

Sejumlah rumah ibadat yang mendapat sertifikat tanah dalam acara itu antara lain Gereja Kristen Indonesia Sinode Wilayah Jawa Timur di Kota Surabaya sebanyak 10 sertifikat, Majelis Agung Gereja Kristen Jawi Wetan di Kabupaten Ngawi sebanyak 5 sertifikat, dan Badan Gereja Katolik Paroki Mater Dei di Kota Madiun sebanyak 1 sertifikat.

Menteri ATR/Kepala BPN AHY juga turut memberikan bantuan uang sebesar Rp10 juta kepada Yayasan Cinta Kasih Ibu dengan penghuni panti sejumlah 57 orang dan Yayasan Kasih Agape dengan penghuni panti sejumlah 60 orang.

Pada kesempatan yang sama, Adhy Karyono Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Timur dalam sambutannya menyatakan penyerahan sertifikat tempat ibadah itu merupakan langkah untuk memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah.

Adhy menambahkan, capaian pelaksanaan retribusi tanah di Jatim pada tahun 2023 dari target 6.000 bidang sudah mencapai 5.994 bidang atau 99,90 persen.

Sedangkan pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2023 dari target 1.209.780 bidang telah terealisasi sebanyak 1.210.335 bidang atau mencapai 100,1 persen. Adhy mengklaim capaian PTSL Jatim tertinggi di Indonesia.

“Target maupun capaian realisasi sertifikat PTSL Jatim tertinggi di Indonesia,” tegasnya.

Penyerahan sertipikat tanah gereja dan masjid ini merupakan bagian dari pelaksanaan Gerakan Sertifikasi Rumah Ibadah dan Pesantren. Sejak tahun 2017 hingga 2023, Kementerian ATR/BPN telah melakukan sertifikasi terhadap tanah wakaf dan rumah-rumah ibadah sebanyak ± 243.000 bidang dari total ± 460.000 bidang. (Joe/Did)

Baca juga

Tinggalkan Komentar

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO